Kejadian berawal saat KRL tengah melaju dalam keadaan gerimis dan membuat atap KRL menjadi licin. Sehingga, tak heran jika Amrullah terpeleset dari atap jatuh terpelanting hingga terjepit di peron Stasiun Pondok Cina, Depok, sementara KRL terus melaju.
Petugas Stasiun Pondok Cina, Heri mengatakan, setelah dicek ternyata tubuh Amrullah terbalh dua sampai batas pinggang dan penuh darah. Amrullah, adalah warga Jalan Pasar Rebo RT 01/011 Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok.
"Tubuhnya putus, terbelah dua, terpeleset dari KRL, kita sudah berkoordinasi dengan polisi dan jenazahnya akan di bawa ke RS Kramat Jati," ujar Heri kepada wartawan di lokasi, Selasa (29/6/2010).
Seorang saksi mata mahasiswa BSI semester 6, Umi menuturkan, sangat terkejut dengan kejadian tersebut ketika dia sudah turun dari KRL di Stasiun Pondok Cina. Akibat kejadian tersebut, tutur Umi, perjalanan KRL sempat terhenti. "Saya pikir kenapa ramai-ramai, ternyata ada mayat katanya orang jatuh, tadi KRL diam saja nggak jalan kira-kira setengah jam," tandas Umi.
Sumber: http://www.cakrawalainfo.com/berita_dtl.php?id=3949