PUTRICANDRAMIDI - Tiga warga yaitu Purnomo (20) warga Banyuwangi dan Pendik (18) warga Jombang dan seorang wanita berinisial Y (22) warga Krian, digerebek warga saat menggelar pesta seks di kebun tebu Jimbaran Wonoayu.
Ketiga karyawan sebuah pabrik roti di kawasan Wonoayu itupun diserahkan ke Polsek Wonoayu. Kedatangan mereka ke kebun tebu diketahui warga. Meski agak lama jeda waktunya, mereka digerebek karena dikira pencuri motor.
beritajatim
Menurut Y, mulanya dia didatangi Purnomo bersama Pendik. Kemudian keduanya mengajak jalan-jalan dengan berboncengan tiga berputar-putar di kawasan Wonoayu. "Saya tak paham daerah Wonoayu, tetapi kemudian diajak ke kebun tebu. Saya yang masuk duluan ke kebun tebu," katanya Rabu (6/7/2011).Y juga mengakui berhubungan layaknya suami-istri lebih dulu dengan Purnomo. Setelah disetubuhi Purnomo, Y enggan melayani Pendik. Tapi Purnomo menyuruh dirinya untuk melayaninya. ''Ya sudah, akhirnya saya layani," aku Y.
Y membenarkan senang dengan Purnomo, tetapi Purnomo tidak suka dengan alasan sudah punya pacar. "Kelihatannya dia tidak mau karena saya sudah tidak perawan," kata Y yang mengaku kehilangan keperawannya di Pacet, saat merayakan kelulusan SMP tahun 2005 .
Lain halnya yang diutarakan oleh Purnomo. dia mengatakan yang mengajak jalan-jalan justru Y. Namun karena tidak ada tempat, maka kebun tebu pun jadi. "Saya yang masuk kebun duluan disusul dia (Y, red)," kilah Purnomo.
Kapolsek Wonoayu, AKP Hardiyantoro menyatakan, jika kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Orang tua dari ketiga itu sudah datang ke polsek. ''Mereka sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan, karena mereka sudah sama-sama dewasa dan menyadari kesalahannya masing-masing," papar Hardiyantoro. [beritajatim.com]