KALTIM BERDUKA : Salah Satu Pilar Jembatan sungai MAHAKAM Goyang, Warga Menjauh dari Tepi Sungai



http://img7.uploadhouse.com/fileuploads/15117/1511728596cb7038a5e7dc28fa2824c2d9e613ed.jpg


Sedikitnya 100 orang mengalami luka-luka akibat ambruknya Jembatan Mahakam, Kalimantan Timur. Mayoritas korban mengalami patah tulang akibat tertimpa puing jembatan.

"Secara kasat mata, korban mencapai 100 orang. Sebagian patah tangan, kaki, luka robek dan lecet tertimpa bangunan puing-puing jembatan. Ada juga yang pingsan dan belum sadarkan diri," kata staf Humas RSUD AM Parekesit, Jhoni Setiawan, kepada detikcom, Sabtu (26/11/2011).

Menurut Jhoni, ruang IGD full dengan pasien. "Pasien banyak berdatangan. Mayoritas keluarga sebab ini weekend dan biasanya warga Tenggarong pergi berlibur ke Samarinda," ujar Jhoni.

Jhoni mengatakan pihak rumah sakit belum menerima korban yang meninggal dunia.

"Korban yang meninggal dunia maupun yang tenggelam belum ada," kata Jhoni.


http://lensakukar.com/wp-content/uploads/2010/04/jembatanjaya.jpg



Jembatan Kutai Kartanegara yang ambruk menyisakan dua pilar besarnya yang menancap di Sungai Mahakam. Namun salah satu pilar itu pun kini mulai goyang.

Pantauan detikcom, Sabtu (26/11/2011), sekitar pukul 18.30 WIB salah satu pilar yang berada di sisi Tenggarong Sebrang terlihat goyang. Pilar besar yang terbuat dari besi baja itu pun condong mengarah ke daratan di Tenggarong Sebrang.

Polisi sempat meminta para warga yang menonton tragedi ambruknya jembatan itu di tepi sungai Mahakam di sisi Tenggarong Sebrang untuk menjauh. Namun ribuan warga seolah tidak peduli dengan bahaya yang mengancam mereka.

Baru setelah peringatan kedua di sampaikan oleh kepolisian dan warga melihat sendiri pilar jembatan benar-benar goyang ribuan warga itu berhamburan menjauhi tepi sungai Mahakam. Tinggi dan besarnya pilar itu dipastikan akan mengenai warga yang berada di tepi sungai.

Jembatan Kutai Kartanegara yang melintang di sungai Mahakam di topang oleh dua pilar besar. Pilar itu satu berada di Tenggarong Kota dan satunya berada di Tenggarong Sebrang. Jembatan tersebut juga merupakan jalur penting karena menjadi penghubung Tenggarong Kota dan Tenggarong Sebrang.

Saat ini 100 personel dari Polrestra Samarinda diterjunkan untuk mengamankan lokasi kejadian. Jembatan maut itu telah dihiasi garis polisi.

Lokasi di jembatan yang minim cahaya menyulitkan petugas melakukan evakuasi. Tim SAR masih berkoordinasi di tengah-tengah sungai Mahakam.

2 Perahu karet milik tim SAR dan 3 hingga 4 perahu tradisional bermotor milik warga dikerahkan mencari korban-korban yang diduga masih tenggelam. 1 Unit mobil TNI dan 1 unit mobil Dinkes telah siaga di lokasi.

(her/gah)



http://img1.uploadhouse.com/fileuploads/15117/15117282b851baea62a2ed9035e5b78fade9472b.jpg





sumber :http://www.detiknews.com/read/2011/11/26/183920/1776342/10/salah-satu-pilar-jembatan-goyang-warga-menjauh-dari-tepi-sungai?9911012

Arsip Blog