Hasil studi menunjukkan efek hubungan sosial orang dewasa dengan berat badan sepertinya terlalu dibesar-besarkan, karena penambahan berat badan ketika masa kanak-kanak cenderung lebih banyak dipengaruhi.
"Hal ini menunjukkan perilaku seseorang sudah terbentuk ketika ia masa kanak-kanak dan dibawa saat dewasa," ujar peneliti Heather Brown dari Newcastle University di Inggris, seperti dikutip dari LiveScience, Jumat (16/12/2011).
Brown mengungkapkan pentingnya dilakukan intervensi sejak awal untuk mencegah terjadinya obesitas ketika masih anak-anak yang bisa terbawa hingga dewasa. Hasil studi ini telah dilaporkan dalam jurnal Obesity.
Studi ini membandingkan bobot dari 236 pasang saudara kandung dewasa yang tinggal bersama dan 838 pasang saudara kandung yang tidak hidup bersama dengan membandingkan nilai IMT (indeks massa tubuh).
Temuan ini tidak membatalkan gagasan bahwa obesitas bisa menyebar antar teman ketika tumbuh dewasa, namun obesitas yang terjadi mungkin akan menyebar dengan mudah ketika masih usia muda.
"Untuk itu selain faktor keluarga dan turunan, maka hubungan sosial di luar keluarga secara langsung juga bisa berkontribusi menyebarkan obesitas," ujar Daniel Hruschka dari Arizona State University School of Human Evolution and Social Change.
Obesitas memang sebaiknya dicegah sejak dini terutama ketika anak-anak agar tidak terus terjadi hingga dewasa, karena obesitas bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit.
sumber :http://www.detikhealth.com/read/2011/12/16/103551/1792582/1301/penambahan-berat-badan-lebih-banyak-terjadi-saat-anak-anak?l1101755