Anggur yang Dibuat dari Meteorit Berumur 4.5 Milliar Tahun

Anggur kali ini kelihatannya akan membuat orang merasakan penhalaman ke luar angkasa. Sebab, anggur yang dinamakan Meteorito ini dibuat dari anggur cabernet sauvignon dan meteorit yang berusia 4,5 miliar tahun.

Sang pencipta yaitu Ian Hutcheon, mempunyai sebuah kebun anggur dan juga sebuah pusat astronomi di Chili yaitu Centro Astronomica Tagua Tagua.

meteorit wine 1

Meteorito dijual dengan harga Rp 100 ribu per botolnya

Batu ruang angkasa yang digunakan Hutcheon tersebut berukuran panjang tiga inci dan ditemukan di Gurun Atacama di Chili Utara, di mana ia diyakini telah jatuh ke Bumi pada 6.000 tahun yang lalu.

Seorang kolektor dari Amerika Serikat menyumbangkan meteorit tersebut ke Hutcheon, yang kemudian membuat anggur merah dengan menempatkan meteorit didalam tong anggur selama 25 hari.

“Ide di balik proyek ini adalah untuk menyatukan gairah saya untuk astronomi dan enology dengan cara yang nyata bukan hanya suatu simbolis, dan memberikan semua orang kesempatan untuk menyentuh unsur partikel ruang angkasa dan merasakan kelahiran tata surya melalui anggur buatan tangan yang sangat baik. Observatorium saya hanya 10 kilometer dari kebun anggur Tremonte kami.” tuturnya kepada MailOnline.

meteorit wine 2

Ian Hutcheon membuat anggur dengan campuran meteorit berusia 4.5 milliar tahun

Dia menambahkan bahwa salah satu rintangan dalam membuat anggur adalah bahwa ‘penambahan meteorit tersebut cukup agresif. Dan untuk mengatasi hal ini, ia memfilternya dengan hati-hati untuk membantu mengeluarkan ‘rasa meteorit’ tersebut tanpa merusak anggur.

Hutcheon, menjual anggurnya ini dengan harga 7 pound atau Rp 100 ribu per-botol, dengan kandungan alkohol 14,5 persen, dan sejauh ini ia telah berhasil memfermentasi 10.000 liter anggur meteorit tersebut.




sumber :http://www.berita.manadotoday.com/anggur-yang-dibuat-dari-meteorit-berumur-4-5-milliar-tahun/14700.html

Arsip Blog