Pesawat Pengebom Nazi Ditemukan

Pesawat milik Inggris yang dipakai pengebom Jerman saat masa Perang Dunia II ditemukan tersembunyi di dasar laut yang tertutup lapisan pasir.

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/pesawat-prancis.jpg

Pesawat jenis Dornier 17—yang diyakini sebagai contoh terakhir jenis itu yang masih ada—tertembak saat mengambil bagian dalam Perang Inggris. Pengebom Nazi itu tenggelam di laut dekat pesisir Kent, Inggris tenggara, di wilayah yang dikenal dengan sebutan Goodwin Sands.

Bangkai pesawat tersebut kini berada 15 meter di bawah air dan ditemukan dalam survei menggunakan sonar modern oleh Port of London Authority. Yang membuatnya unik adalah kondisinya yang relatif masih bagus.

Ian Thirsk, petugas dari Museum RAF (Royal Air Force) di London, menyatakan, dirinya amat senang mendengar keberadaan pesawat tersebut. "Pesawat tersebut sangat unik dan terkait erat dengan peristiwa khusus dalam sejarah Inggris," ujarnya, Jumat (8/4/2011).

Dikenal sebagai "pensil terbang", Dornier 17 semula dirancang sebagai pesawat penumpang pada tahun 1934. Jenis itu kemudian dikembangkan untuk keperluan militer menjadi pesawat pengebom yang cepat dan sulit ditembak. Secara teoritis, Dornier 17 diyakini bisa mengalahkan kecepatan pesawat-pesawat musuhnya.

Total ada sekitar 1.700 Dornier 17 yang diproduksi. Namun, kebanyakan kemudian dibongkar karena dianggap memiliki kelemahan dalam hal jarak terbang dan kapasitas bom yang bisa diangkutnya. Karenanya, pesawat ini menjadi barang yang amat langka.

Berdasarkan citra resolusi tinggi yang diambil para peneliti, pesawat yang kini berada di bawah pasir Goodwin Sands itu hanya mengalami kerusakan kecil di kokpit depan dan jendelanya.

"Pintu ruang bomnya terbuka, menunjukkan awak pesawat itu telah menjatuhkan muatannya," ujar juru bicara PLA, Martin Garside. "Fakta bahwa hampir semua bagian pesawat terbuat dari aluminium membuatnya masih utuh saat ini."

Dua dari awak pesawat tersebut tewas saat pesawat tertembak, tetapi dua lainnya, termasuk sang pilot, ditawan dan selamat hingga perang berakhir.

sumber

Arsip Blog