Tinggal Di Ketinggian Buat Umur Pendek???


Albert Enstein pernah mengatakan individu yang bertempat tinggal jauh dari Bumi akan mengalami waktu lebih cepat. Bila dianalogikan, individu yang bertempat tinggal di pencakar langit cenderung berumur pendek ketimbang individu yang bertempat tinggal di sebuah bungalow. Kini, perkataan Einstein bisa diukur dengan akurasi yang menganggumkan.

Sebelumnya, tim riset asal Institut Nasional Teknologi COlorado melakukan pemindahan salah satu jam ke lokasi yang lebih tinggi. Pemindahan itu menyebabkan kecepatan detik jam berlari lebih cepat meski sepersekian detik. Tim riset kemudian menyimpulkan individu yang berjalan 10 meter ke puncak tangga berdampak pada usia anda lebih cepat 900 miliar detik atau seseorang akan kehilangan 90 per miliar dari satu detik.

"Jika anda menghabiskan hidup berada di bagian atas Empire State Building yang memiliki tinggi 1250 meter (102 lantai), anda akan kehilangan 1004/1 juta per detik," papar salah seorang peneliti, James CHin Chou. Peneliti memanfaatkan logika kuantum jam atom yang mampu menjaga waktu satu detik dari 3,7 miliar tahun. Jam atom itulah yang membuktikan bahwa jam yang diletakan pada daerah ketinggian berjalan lebih cepat karena tunduk pada gravitasi yang berkurang. Fenomena itu kemudian disebut 'waktu pelebaran gravitasi'.

"Perbedaannya memang terlalu kecil untuk dipahami manusia. Namun dapat memberikan aplikasi praktis dalam geofisika dan bidang lain," kata Chou. Temuan ini rencananya akan digunakan pada piranti teknologi yang difungsikan untuk mengukur bumi dan medan grativikasi. Temuan juga diterapkan pada ruang roket dan pesawat sebagai kompensasi gerak maju ketinggian.


Sumber : http://id.news.yahoo.com/repu/20100929/ttc-tinggal-di-ketinggian-sebabkan-umur-b3cfa56.html

Arsip Blog