1. Tak perlu beli baru jika bisa dapat barang serupa versi second atau bekas. Harga barang keluaran baru biasanya sangat mahal, baik itu mobil, mebel, hingga pakaian. Tapi sebenarnya anda juga bisa mendapatkan barang-barang bagus di toko konsinyasi, pasar loak, yard sale, atau bahkan melalui situs internet.
2. Tak perlu beli barang generasi terbaru jika yang dimiliki masih memiliki fungsi sama. Abaikan iklan-iklan bujukan untuk membeli produk terbaru dan terhebat. Tanpa membeli barang dengan teknologi walaupun bukan yang terkini, bisa membuat anda hemat sekitar 20-50 persen, misalnya untuk produk mobil hingga komputer.
3. Selalu tanya harga yang lebih rendah atau murah. Ada yang berkata, anda mendapatkan apa yang anda bayar. Tapi seharusnya, anda dapat apa yang anda minta. Menegosiasikan harga juga bisa dilakukan jika ingin mendapat harga kamar hotel yang lebih murah, kunjungan dokter, perbaikan mobil, dan lainnya, bukan hanya saat menawar harga mobil atau rumah. Mulailah dengan tawaran pembuka.
4. Berhenti hanya membayar merek. Apalah arti nama? Nama atau merek lebih sering berarti harga yang lebih mahal. Membayar lebih menjadi tak mengapa jika yang diperoleh adalah kualitas terbaik, tapi jangan membayar mahal hanya karena rayuan iklan. Contohnya, obat generik harganya lebih murah tapi sebenarnya identik dengan obat bermerek yang cenderung lebih mahal.
5. Bekerja sama atau berbagi dengan teman dan tetangga. Ini mungkin saja diterapkan. Misalnya dalam pengadaan alat-alat seperti tangga atau mesin pemotong rumput, bisa dilakukan dengan bergotong royong bersama tetangga. Sementara, untuk barang yang sering digunakan, ada opsi menyewa. Dengan itu, biaya kebutuhan rumah tangga bisa dihemat bahkan hingga 50 persen atau lebih.
6. Gunakan imajinasi ketimbang uang. Biasanya orang membayar ide, padahal anda juga bisa merealisasikan ide pribadi untuk hal-hal tertentu dengan biaya lebih murah. Misalnya, daripada membeli kartu ucapan atau kado, kenapa tidak membuatnya sendiri? Saat berkencan, pilih kegiatan berpiknik daripada makan di restoran. Atau, undang teman berkumpul di rumah ketimbang di bar. Hal itu akan lebih menarik dan hemat!
7. Buat atau perbaiki sendiri. Jangan karena segala sesuatu tersedia di toko, lantas anda lebih memilih membeli baru. Ada berbagai alternatif yang bisa diterapkan. Misalnya, membuat sendiri bahan pembersih alat rumah tangga, contohnya dari cuka. Dengan melakukannya, anda akan merasa lebih mandiri.
8. Cari informasi dari internet. Dari internet, anda bisa mendapatkan informasi barang dengan beragam harga, termasuk juga informasi potongan harga. Tapi, jangan sembarang mengizinkan sebuah situs memenuhi kotak surat elektronik anda dengan macam-macam penawaran yang bisa merayu anda untuk konsumtif.
9. Jual sebelum membeli. Sebelum membeli sesuatu yang dibutuhkan, biasakan untuk lebih dulu menjual sesuatu yang tidak lagi diperlukan. Garasi atau lemari pakaian anda bisa saja dipenuhi barang yang sebetulnya tidak lagi dibutuhkan. Barang bekas anda yang masih layak, bisa dijual di toko konsinyasi atau melalui internet. Sehingga, anda hanya menyimpan sesuatu yang dibutuhkan dan menyingkirkan barang yang tak lagi diperlukan.
Sumber: http://www.suarapembaruan.com/gayahidup/aturan-penting-berhemat/3514