ISTAMBUL - Ilmuwan asal Amerika Serikat telah mengembangkan robot burung berteknologi nano ukuran kecil untuk digunakan bagi kegiatan spionase militer di Los Angeles, California.
Salah satu perusahaan pembuat, AeroVironment (AV) yang tengah mengembangkan produk bagi bidang pertahanan berteknologi tinggi telah mengembangkan robot burung bagi Badan Penelitian dan Pertahanan AS yang bekerja untuk Pentagon.
Pesawat yang ditenagai dengan baterai tersebut dibuat oleh Perusahaan AeroVironment bagi badan penelitian Pentagon sebagai bagian dari rangkaian percobaan pada bidang teknologi nano. Robot kecil yang dapat terbang itu dibuat menyerupai burung agar berguna dalam misi spionase.
Robot dengan berat 19 gram dapat terbang secepat 11 mil per jam. Benda itu dapat melayang dan terbang menyamping, bergerak mundur dan maju serta searah jarum jam maupun sebaliknya yang diterbangkan dengan kendali jarak jauh selama sekitar delapan menit.