Buah Ekspor Indonesia ke Malaysia dan Singapura Namun Diimpor Lagi ke Indonesia Oleh Mereka

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kota Dumai, Suriyanto, mengungkapkan, buah impor asal Malaysia dan Singapura yang masuk ke Kota Dumai, Riau ternyata berasal dari Sumatra Barat yang diekspor kembali oleh dua negara itu.


"Setelah diekspor ke Malaysia dan Singapura, buah-buahan yang sebenarnya berasal dari Sumatra Barat itu diproses dan dikemas sebagai produk berkualitas dan kembali dikirim ke Indonesia melalui Dumai," kata Suriyanto di Dumai, Kamis.

Setelah masuk Dumai, kata dia, buah-buahan impor tersebut tidak hanya dipasarkan di Kota Dumai, namun juga dikirim kesejumlah wilayah lainnya terutama Pekanbaru dan Medan, Sumatra Utara.
"Kelihatannya aneh, namun ini lah kenyataannya," katanya.

Untuk itu, kata dia, saat ini pihaknya tengah menyiapkan kawasan sentral khusus buah-buahan yang nantinya akan dikelola oleh para kelompok tani yang ada di Dumai.

"Sentral khusus ini juga untuk mensukseskan program "Gemari Buah Indonesia" yang merupakan program pemerintah pusat," ujarnya.

Saat ini kata Suriyanto, Distanbunhut juga telah memetak-metakkan wilayah sentral khusus buah-buahan seperti durian, mangga, anggur dan buah naga serta lainnya.

"Diharapkan alokasi lahan untuk penanaman buah-buahan ini mampu membuat kita mandiri dimana hasil buah tersebut dapat mencukupi kebutuhan Dumai tanpa harus mendatangkan buah impor yang sebenarnya produksi petani kita sendiri," katanya.

Suriyanto menguraikan, untuk buah jenis durian, pihaknya mengarahkan ke satu kelurahan yang dianggap potensi, yakni Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai dan Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan.

"Kemudian di Kelurahan Bukit Kapur, Kecamatan Bukit Kapur kita juga telah menyebarkan 2.000 batang bibit mangga siap tanam. Diharapkan wacana ini akan lebih memandirikan masyarakat dan daerah," demikian Suriyanto.

sumber

Arsip Blog