SAYA ANTI LIBERALISME, SEKULARISME N PLURALISME
(MENYAMAKAN) AGAMA...!!
SEMUA AGAMA BERBEDA WALAUPUN ADA BEBERAPA AJARANNYA YG SAMA, SAYA CUMA BILANG JANGAN SALING MENGHINA BUKAN BERKATA SEMUA AGAMA SAMA..!!!
Ane cuma penasaran aje sama orang yang sering MENGHINA dan MENCELA orang lain
apakah Agama mereka tidak mengajarkan untuk berkata baik ataukah mereka yg tidak mengetahui agamanya? Alias "AGAMA KTP".
dan jawabannya silahkan nilai sendiri..!!
(MENYAMAKAN) AGAMA...!!
SEMUA AGAMA BERBEDA WALAUPUN ADA BEBERAPA AJARANNYA YG SAMA, SAYA CUMA BILANG JANGAN SALING MENGHINA BUKAN BERKATA SEMUA AGAMA SAMA..!!!
Ane cuma penasaran aje sama orang yang sering MENGHINA dan MENCELA orang lain
apakah Agama mereka tidak mengajarkan untuk berkata baik ataukah mereka yg tidak mengetahui agamanya? Alias "AGAMA KTP".
dan jawabannya silahkan nilai sendiri..!!
BUDHA
Sang Buddha berkata kepada siswanya supaya tidak melakukan perbuatan yang kurang baik (Sabba papassa akakarana). Diantaranya adalah perbuatan menghina, mencela seenaknya dan berkata kasar kepada orang lain (Pharusavaca), karena semua itu adalah perbuatan kemerosotan batin yang dapat menimbulkan kamma buruk, yang tidak layak dilakukan oleh seorang umat Buddha.
Sang Buddha berkata kepada siswanya supaya tidak melakukan perbuatan yang kurang baik (Sabba papassa akakarana). Diantaranya adalah perbuatan menghina, mencela seenaknya dan berkata kasar kepada orang lain (Pharusavaca), karena semua itu adalah perbuatan kemerosotan batin yang dapat menimbulkan kamma buruk, yang tidak layak dilakukan oleh seorang umat Buddha.
HINDU
tri hita karana (Parahyangan, pawongan, pelemahan), tat twam asi
(Aku adalah kau, kau adalah aku)
tri hita karana (Parahyangan, pawongan, pelemahan), tat twam asi
(Aku adalah kau, kau adalah aku)
ISALAM
Allah tidak menyukai ucapan buruk [371] [371] Ucapan buruk sebagai mencela orang, memaki, menerangkan keburukan-keburukan orang lain, menyinggung perasaan seseorang, dan sebagainya. (QS. An Nisaa 4:148)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri [1410] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman [1411] dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
[1410] "Jangan mencela dirimu sendiri" maksudnya ialah mencela antara sesama mu'min karana orang-orang mu'min seperti satu tubuh.
[1411] Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: hai fasik, hai kafir dan sebagainya (Al-Hujuraat: 11)
Allah tidak menyukai ucapan buruk [371] [371] Ucapan buruk sebagai mencela orang, memaki, menerangkan keburukan-keburukan orang lain, menyinggung perasaan seseorang, dan sebagainya. (QS. An Nisaa 4:148)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri [1410] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman [1411] dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
[1410] "Jangan mencela dirimu sendiri" maksudnya ialah mencela antara sesama mu'min karana orang-orang mu'min seperti satu tubuh.
[1411] Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: hai fasik, hai kafir dan sebagainya (Al-Hujuraat: 11)
Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita. (Amsal 14:21) PL.
KRISTEN
Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah. (Roma 14:10) PB.