Harold Jones memulai studinya di Cardiff tahun 1942. Dia tercatat sebagai mahasiswa Howard Gardens Sixth Form, jurusan teknik mesin.
"Yang mengikuti jurusan ini memiliki insentif tambahan agar lulus karena jika tidak akan diberi senapan dan dibilang, 'Ayo pergi sana melawan Jerman'," katanya.
"Dari lima belas orang yang semula mengikuti kursus ini hanya lima yang selesai," tuturnya.
Ketika kuliah, Jones mengikuti kewajiban menjadi pasukan cadangan sehingga dia menjadi staf di bagian radar untuk melacak pembom Jerman yang datang menyerang.
Tahun 1944 ketika tinggal satu tahun kuliah, Jones datang ke London dengan tiga sahabatnya. Mereka diterima di Angkatan Laut Inggris. Dia mengikuti latihan tahun 1945 saat perang akan berakhir.
Jones dikirim untuk menyelesaikan pelatihan di Angkatan Laut Inggris tahun 1945 dan tidak pernah mengambil gelarnya di Universitas Cardiff.
Tahun 2011, kakek delapan anak ini kembali kampus untuk mengikuti wisuda secara resmi bersama mahasiswa lainnya yang berusia 60 tahun lebih muda.
"Setelah dalam waktu yang lama, akhirnya mendapatkan gelar ini," ujar Jones.
"Sungguh mengesankan bagi saya. Saya mungkin lebih tua 40 atau 50 tahun namun itu tidak penting. Saya senang kembali ke Cardiff," lanjutnya.
Meskipun tak sempat diwisuda, Jones yang sekarang tinggal di Madrid berhasil dalam karirnya. Dia pernah bekerja di Wales kampung halamannya serta di Timur Tengah, London, Belanda dan Afrika Selatan.(bbc)