Tarun & Kian Chungh, bersama ayah, ibu dan kakak perempuannya
Tarun Chungh dan Kian Chungh adalah sepasang bayi kembar yang baru saja genap berusia satu tahun pada Rabu (27/7/2011) kemarin.
Sayangnya, meski kembar, Tarun dan Kian memiliki ukuran tubuh yang tidak sama. Tarun memiliki tubuh yang jauh lebih kecil dari Kian.
Meski sudah berusia satu tahun, Tarun hanya berbobot lima setengah kilogram, sedangkan saudara kembarnya Kian, berbobot 10 kilogram.
Saudara kembar tersebut dilahirkan melalui proses caesar pada Juli 2010 di Rumah Sakit Princess Anne, Hans, Southampton.
Fragile: The twins in hospital shortly after their birth
Ketidaknormalan bayi kembar ini sudah diketahui 32 mingu sebelum kelahiran mereka. Sebanyak 32 minggu sebelumnya, Tracey telah melakukan scan dan diketahui salah seorang bayi kembarnya memiliki kecacatan yang langka, yakni Noonan syndrome, demikian lansir Dailymail,Kamis (28/7/2011).
Noonan syndrome sendiri adalah sebuah sindrom gangguan perkembangan yang ditandai dengan karakteristik wajah yang tidak biasa, perawakan pendek, cacat jantung, masalah pendarahan, dan malformasi skeletal.
Noonan syndrome ini ditemui pada satu dari 1.000-2.500 orang.
Beruntung setelah satu tahun Tarun menjalani perawatan khusus di rumah sakit, kini Tarun dapat menjalani hari-hari bersama ayahnya Joga, ibunya Tracey, kakak perempuannya yang sudah berusia empat tahun, Tia serta saudara kembarnya Kian.(rhs)
Little and large: Tarun at home with his twin brother Kian (left). Tarun was born with Noonans syndrome - a condition so rare that doctors in Southampton had never seen it before
Against all the odds: The brothers, pictured with parents Joe and Tracey Chungh and their daughter Tia, have celebrated their first birthday together despite one having spent almost a year in hospital
sumber :http://international.okezone.com/read/2011/07/28/214/485359/tarun-kian-bayi-kembar-yang-tak-serupa