Jangan Pernah Ucapkan 10 Hal IniBerikut ini adalah daftar 10 hal yang TIDAK boleh Anda ucapkan saat mendekati wanita yang Anda sukai. Jika Anda mengucapkan salah satu atau semua hal di bawah ini, daya tarik Anda akan berkurang, dan Anda akan kesulitan untuk menaklukkannya.
Can I kiss you ?
Tanyakan kepada semua wanita, dan mereka akan mengatakan bahwa kita (lelaki) tidak perlu meminta permisi untuk menciumnya. Anda harus tahu kapan saat yang tepat untuk menciumnya, tanpa harus meminta permisi darinya.
Mau jalan bareng ga ?
Sama seperti hal di atas, Anda tidak boleh mengucapkan pertanyaan sejenis ini kepada wanita yang Anda sukai. Wanita menginginkan seorang pemimpin, bukan seseorang yang selalu meminta permisi darinya.
Jadi, daripada menanyakan hal di atas, lebih baik jika Anda mengucapkan “Hey, hari sabtu kita jalan ke … yuk”, atau “Besok kita nonton film … yuk, gw udah liat trailernya …”.
Membangga-banggakan diri sendiri
Setiap lelaki pasti punya keinginan untuk membanggakan prestasi yang telah diraihnya, atau pekerjaan bergaji tingginya, atau mobil barunya untuk mengesankan wanita yang disukainya.
Tapi percayalah, mereka akan jauh lebih terkesan jika mereka mengetahui semua hal di atas dari orang lain (bukan dari Anda). Jadi Anda tidak perlu mengucapkan hal-hal yang narisistik atau membangga-banggakan diri sendiri.
Besok kita kemana ya ?
Wanita menyukai “man with a plan”. Pria yang tahu apa yang mau dilakukan, kapan dilakukan dan bagaimana melakukannya. Jadi menanyakan hal-hal seperti “besok kita kemana ya ?” atau “malam ini enaknya ngapain ya?” tidak akan menarik hatinya.
Kamu suka aku nggak ?
Ini adalah pertanyaan yang paling tidak boleh diucapkan saat pendekatan. Pertanyaan seperti ini mengirimkan pesan bahwa Anda kurang percaya diri. Anda harus membuatnya penasaran. Dia tidak boleh benar-benar yakin kalau Anda suka dengannya.
Percaya atau tidak, wanita BUTUH rasa penasaran. Tanpa rasa penasaran, Anda hanya akan menjadi pria yang membosankan baginya. Jadi buatlah dia penasaran.
Sms aku kok ga dibales ?
Ini adalah kesalahan yang paling sering dilakukan kebanyakan pria. Jangan sekali-kali menanyakan hal ini, apalagi jika Anda baru kenal dengannya. Kemungkinan pertama, dia akan berpikir “emangnya lo siapa ?” atau hal-hal sejenisnya.
Kemungkinan kedua, pertanyaan ini membuatnya merasa bersalah, sehingga dia akan kurang nyaman untuk berbicara dengan Anda. Jika dia tidak membalas sms atau telepon Anda, biarkan saja, anggap saja hal itu tidak pernah terjadi, dan bersikaplah seperti biasa.
Kamu udah pacaran berapa kali ?
Ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan dengan anak-anak sma atau smp yang baru pacaran. Untuk kita yang sudah dewasa, sebaiknya Anda tidak perlu mengungkit-ngunkit masalah yang tidak terlalu penting ini.
Memang ada juga sih wanita yang mau melayani pertanyaan seperti ini. Jadi, lebih baik Anda tidak menanyakannya kecuali kalau dia yang memulai pembicaraan seperti ini.
Menjilat atau Menyama-nyamakan Hobi
Hal ini sering sekali dilakukan pria yang sedang PDKT alias pendekatan. Misalnya, ketika si doi bilang dia suka berenang, Anda juga bilang suka berenang. Dia bilang suka pizza, Anda juga bilang suka pizza. Dia bilang suka musik Jazz, Anda juga bilang suka musik Jazz.
Well kalau hobi Anda memang betul-betul sama, congratulation, kalian pasangan serasi. Tapi, jika tidak, Anda tidak perlu menyama-nyamakannya. Percaya atau tidak, biasanya wanita bisa tahu kalau Anda hanya berusaha menyama-nyamakan fakta atau menjilatnya.
Hal ini akan memberikan pesan yang jelas bahwa Anda suka padanya. Ya, dia tahu 100 persen bahwa Anda benar-benar tertarik dengannya. Jika dia sudah tahu seperti ini, maka tidak ada lagi rasa penasaran, tidak ada lagi tantangan.
Besok malam aku telepon lagi ya
Kata-kata sejenis ini, juga mematikan rasa penasaran yang ada padanya. Anda menjadi terlalu mudah diprediksi. Akan jauh lebih baik jika Anda tidak mengatakan hal ini, dan membuatnya menunggu-nunggu telepon dari Anda.
Menjelek-jelekkan teman cowoknya yang lain
Dengan menjelek-jelekkan cowok lain, Anda memberikan kesan tidak percaya diri dan nervous kepadanya. Anda tidak bisa menaklukkannya jika Anda menunjukkan hal ini. Daripada menjelek-jelekkan lebih baik fokuskan pembicaraan kepada hal-hal menarik lainnya.
Tanyakan kepada semua wanita, dan mereka akan mengatakan bahwa kita (lelaki) tidak perlu meminta permisi untuk menciumnya. Anda harus tahu kapan saat yang tepat untuk menciumnya, tanpa harus meminta permisi darinya.
Mau jalan bareng ga ?
Sama seperti hal di atas, Anda tidak boleh mengucapkan pertanyaan sejenis ini kepada wanita yang Anda sukai. Wanita menginginkan seorang pemimpin, bukan seseorang yang selalu meminta permisi darinya.
Jadi, daripada menanyakan hal di atas, lebih baik jika Anda mengucapkan “Hey, hari sabtu kita jalan ke … yuk”, atau “Besok kita nonton film … yuk, gw udah liat trailernya …”.
Membangga-banggakan diri sendiri
Setiap lelaki pasti punya keinginan untuk membanggakan prestasi yang telah diraihnya, atau pekerjaan bergaji tingginya, atau mobil barunya untuk mengesankan wanita yang disukainya.
Tapi percayalah, mereka akan jauh lebih terkesan jika mereka mengetahui semua hal di atas dari orang lain (bukan dari Anda). Jadi Anda tidak perlu mengucapkan hal-hal yang narisistik atau membangga-banggakan diri sendiri.
Besok kita kemana ya ?
Wanita menyukai “man with a plan”. Pria yang tahu apa yang mau dilakukan, kapan dilakukan dan bagaimana melakukannya. Jadi menanyakan hal-hal seperti “besok kita kemana ya ?” atau “malam ini enaknya ngapain ya?” tidak akan menarik hatinya.
Kamu suka aku nggak ?
Ini adalah pertanyaan yang paling tidak boleh diucapkan saat pendekatan. Pertanyaan seperti ini mengirimkan pesan bahwa Anda kurang percaya diri. Anda harus membuatnya penasaran. Dia tidak boleh benar-benar yakin kalau Anda suka dengannya.
Percaya atau tidak, wanita BUTUH rasa penasaran. Tanpa rasa penasaran, Anda hanya akan menjadi pria yang membosankan baginya. Jadi buatlah dia penasaran.
Sms aku kok ga dibales ?
Ini adalah kesalahan yang paling sering dilakukan kebanyakan pria. Jangan sekali-kali menanyakan hal ini, apalagi jika Anda baru kenal dengannya. Kemungkinan pertama, dia akan berpikir “emangnya lo siapa ?” atau hal-hal sejenisnya.
Kemungkinan kedua, pertanyaan ini membuatnya merasa bersalah, sehingga dia akan kurang nyaman untuk berbicara dengan Anda. Jika dia tidak membalas sms atau telepon Anda, biarkan saja, anggap saja hal itu tidak pernah terjadi, dan bersikaplah seperti biasa.
Kamu udah pacaran berapa kali ?
Ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan dengan anak-anak sma atau smp yang baru pacaran. Untuk kita yang sudah dewasa, sebaiknya Anda tidak perlu mengungkit-ngunkit masalah yang tidak terlalu penting ini.
Memang ada juga sih wanita yang mau melayani pertanyaan seperti ini. Jadi, lebih baik Anda tidak menanyakannya kecuali kalau dia yang memulai pembicaraan seperti ini.
Menjilat atau Menyama-nyamakan Hobi
Hal ini sering sekali dilakukan pria yang sedang PDKT alias pendekatan. Misalnya, ketika si doi bilang dia suka berenang, Anda juga bilang suka berenang. Dia bilang suka pizza, Anda juga bilang suka pizza. Dia bilang suka musik Jazz, Anda juga bilang suka musik Jazz.
Well kalau hobi Anda memang betul-betul sama, congratulation, kalian pasangan serasi. Tapi, jika tidak, Anda tidak perlu menyama-nyamakannya. Percaya atau tidak, biasanya wanita bisa tahu kalau Anda hanya berusaha menyama-nyamakan fakta atau menjilatnya.
Hal ini akan memberikan pesan yang jelas bahwa Anda suka padanya. Ya, dia tahu 100 persen bahwa Anda benar-benar tertarik dengannya. Jika dia sudah tahu seperti ini, maka tidak ada lagi rasa penasaran, tidak ada lagi tantangan.
Besok malam aku telepon lagi ya
Kata-kata sejenis ini, juga mematikan rasa penasaran yang ada padanya. Anda menjadi terlalu mudah diprediksi. Akan jauh lebih baik jika Anda tidak mengatakan hal ini, dan membuatnya menunggu-nunggu telepon dari Anda.
Menjelek-jelekkan teman cowoknya yang lain
Dengan menjelek-jelekkan cowok lain, Anda memberikan kesan tidak percaya diri dan nervous kepadanya. Anda tidak bisa menaklukkannya jika Anda menunjukkan hal ini. Daripada menjelek-jelekkan lebih baik fokuskan pembicaraan kepada hal-hal menarik lainnya.