Saat itu terjadi, Kate yang wara-wiri dengan gontai menuju ruang kesehatan. Satu jam setelah kecelakaan maut yang menimpa cinta sejatinya itu, Simoncelli dinyatakan tewas. Ia pun terduduk. Tangisnya pecah.
Sejak itu, derai air mata terus membanjiri wajah Kate. Dari hari-hari saat ia menyaksikan kekasihnya terkapar, menjemput jenazahnya, dan membawanya pulang ke Italia. Pun juga menjelang pemakaman sang kekasih yang sedianya berlangsung hari ini, Kamis 27 Oktober 2011 waktu setempat di Coriano, Italia, kampung dimana kekasihnya dilahirkan.
Kisah cinta Simoncelli dan Kate dimulai pada 2006. Keduanya pun sepakat hidup bersama di sebuah rumah di Kota Coriano, Provinsi Mantova, Italia. "Ia seorang gadis yang sederhana," begitu Simoncelli pernah memuji tunangannya itu.
Sejak itulah keduanya terlihat bersama. Suka dan duka dilalui bersama. Kate setia menyemangati dan menemani Simoncelli menaklukkan berbagai lintasan dunia. Bahkan di waktu luang, Kate mengurus situs pribadi Simoncelli di alamat http://www.marcosimoncelli.it.
“Saya tidak bisa melupakanmu. Tidak bisa,” kata Kate berulang kali, Kamis, 26 Oktober 2011. Tangisnya pecah ketika diwawancara secara khusus oleh Canale5.
Kate mengaku masih sulit melupakan kenangan indah dan janji setia yang sempat dilontarkan sang kekasih. Apalagi kepergian sang Super Sic hanya beberapa hari setelah mereka berlibur di Filipina. “Apa yang bisa saya lakukan saat ini adalah melanjutkan hidup dengan kepedihan,” kata Kate. “Saya tidak akan bisa melupakannya.”
Yang membuat Kate semakin berduka, kedua sejoli ini rencananya akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini. Seluruh rencana perkawinan itu telah didiskusikan dengan manis, hanya sesaat sebelum Simoncelli balapan di Grand Prix Malaysia.
“Hari ini, saya pulang ke rumah (kami). Saya coba mengatakan kepadanya bahwa dia pernah berjanji kepada saya bahwa kami tidak akan pernah berpisah,” kata Kate. “Tapi dia salah.”
Maurizio Fretti, ayah Kate, menuturkan kedua sejoli ini berencana menikah tahun depan. Putrinya begitu mencintai Simoncelli dan suka mengikutinya kemana pun dia pergi. “ Kate kadang membantunya sebagai staf dan dia senang sekali dengan kehidupan asmaranya bersama Simoncelli," kata Maurizio Fretti.