Myrmecophaga tridactyla adalah spesies terbesar dari keluarga trenggiling dan merupakan satu-satunya spesies dari genus Myrmecophaga
Giant Anteater ini hanya ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan dari Honduras ke utara Argentina
Sisa-sisa fosil dari Giant Anteater telah ditemukan di dareah barat laut Sonora Meksiko
Giant Anteater adalah hewan soliter, ditemukan di habitat padang rumput, hutan gugur dan hutan hujan
makanan dari binatang ini adalah semut dan rayap kadang-kadang sampai 30.000 serangga dalam satu hari
Code:
Giant Anteater Conservation status Rentan ( IUCN 3.1 )
Anatomi dan Reproduksi
Giant Anteater memiliki panjang lidah mencapai 60 cm dan lebarnya hanya 12,5 mm lidah nya dapat dijulurkan untuk mencari semut di sarangnya
tulang pergelangan tangan mereka disesuaikan dengan buku jari sehingga memudah kannya berjalan dalam banyak cara yang sama dengan simpanse
Walaupun namanya Myrmecophaga tridactyla Giant Anteater ini memiliki kaki depan dengan satu cakar kecilan kaki belakang memiliki 5 cakar kecil
Physiology
Giant Anteater ini adalah salah satu dari beberapa mamalia tanpa gigi
selain semut dan serangga pasir dan batu-batu kecil juga telah ditemukan dalam perut Giant Anteater menunjukkan bahwa ini untuk membantu pencernaan (mungkin gastroliths)
Giant Anteater memiliki suhu tubuh rata-rata 32,7 o C yang merupakan salah satu yang terendah dari semua mamalia darat
Giant Anteater tumbuh hingga mencapai panjang 2,1 m dengan kepala 1,2 m ekornya mencapai 0,91 m. berat binatang ini umumnya 29-64 kg
Trenggiling raksasa ini jari - jarinya berkaku tajam dan badanya ditumbuhi rambut seperti jerami yang tumbuh hingga 40 cm di ekor yang berwarna abu-abu atau coklat tetapi pada bagian bahu rambut nya berwarna hitam dan putih diagonal stripe
Giant Anteater muda memiliki rambut yang lembut sampai mereka dewasa
Giant Anteater diakui memiliki penciuman yang sangat tajam untuk mencari mangsanya tetapai pandangan dan pendengaraan sangatlah kurang
di alam liar Giant Anteater aktif di malam hari (nokturnal)
Ketika terancam Giant Anteater ini mampu menangkis atau bahkan membunuh predator utama, kucing besar seperti Jaguar dan cougar
Bayi Giant Anteater menghabiskan sebagian besar hidupnya di punggung ibunya, sampai hampir setengah ukuran tubuhnya
Peneliti William Sommers mengamati perilaku reproduksi Giant Anteater yang sejauh ini, semua yang telah ditemukan adalah bahwa jantan berdiri di atas betina yang terletak di sisinya selama kopulasi
Masa kehamilan sekitar 190 hari dan melahirkan satu anak muda yang beratnya sekitar1,3 kg
Betina melahirkan berdiri dan bayi Giant Anteater yang baru lahir segera naik ke punggungnya induknya
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7206168
Giant Anteater memiliki panjang lidah mencapai 60 cm dan lebarnya hanya 12,5 mm lidah nya dapat dijulurkan untuk mencari semut di sarangnya
tulang pergelangan tangan mereka disesuaikan dengan buku jari sehingga memudah kannya berjalan dalam banyak cara yang sama dengan simpanse
Walaupun namanya Myrmecophaga tridactyla Giant Anteater ini memiliki kaki depan dengan satu cakar kecilan kaki belakang memiliki 5 cakar kecil
Physiology
Giant Anteater ini adalah salah satu dari beberapa mamalia tanpa gigi
selain semut dan serangga pasir dan batu-batu kecil juga telah ditemukan dalam perut Giant Anteater menunjukkan bahwa ini untuk membantu pencernaan (mungkin gastroliths)
Giant Anteater memiliki suhu tubuh rata-rata 32,7 o C yang merupakan salah satu yang terendah dari semua mamalia darat
Giant Anteater tumbuh hingga mencapai panjang 2,1 m dengan kepala 1,2 m ekornya mencapai 0,91 m. berat binatang ini umumnya 29-64 kg
Trenggiling raksasa ini jari - jarinya berkaku tajam dan badanya ditumbuhi rambut seperti jerami yang tumbuh hingga 40 cm di ekor yang berwarna abu-abu atau coklat tetapi pada bagian bahu rambut nya berwarna hitam dan putih diagonal stripe
Giant Anteater muda memiliki rambut yang lembut sampai mereka dewasa
Giant Anteater diakui memiliki penciuman yang sangat tajam untuk mencari mangsanya tetapai pandangan dan pendengaraan sangatlah kurang
di alam liar Giant Anteater aktif di malam hari (nokturnal)
Ketika terancam Giant Anteater ini mampu menangkis atau bahkan membunuh predator utama, kucing besar seperti Jaguar dan cougar
Bayi Giant Anteater menghabiskan sebagian besar hidupnya di punggung ibunya, sampai hampir setengah ukuran tubuhnya
Peneliti William Sommers mengamati perilaku reproduksi Giant Anteater yang sejauh ini, semua yang telah ditemukan adalah bahwa jantan berdiri di atas betina yang terletak di sisinya selama kopulasi
Masa kehamilan sekitar 190 hari dan melahirkan satu anak muda yang beratnya sekitar1,3 kg
Betina melahirkan berdiri dan bayi Giant Anteater yang baru lahir segera naik ke punggungnya induknya
Code: Breeding interval : Giant Anteater berkembang biak setiap 9 bulan musim berkembang biak : Giant Anteater dapat berkembang biak sepanjang tahun, atau musiman tergantung pada wilayah Jumlah keturunan : 1 (rata-rata) Periode kehamilan : 190 hari (rata-rata) Waktu untuk penyapihan : 6 bulan (rata-rata) Waktu untuk kemerdekaan : 24 bulan (rata-rata) Umur kematangan seksual (betina) : 2,50 sampai 4 tahun Umur kematangan seksual (jantan) : 2,50 sampai 4 tahun |
Pic Giant Anteater |
Spoiler for Pic: |
Spoiler for Pic: |
kerangka forelimbs menampilkan buku-buku jari |
Spoiler for Pic: |
Giant Anteater dengan dengan bayi di punggungnya. |
Spoiler for Pic: |
Giant Anteater di kebun binatang Park Reid Tucson Arizona |
Spoiler for Pic: |
Giant Anteater di kebun binatang San Francisco |
Spoiler for Pic: |
Giant Anteater di Daerah Pantanal, Brazil |
Spoiler for Pic: |
lidah Giant Anteater |
Spoiler for Pic: |
Spoiler for Pic: |
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7206168