Sulit meramalkan mobil masa depan di mana tantangan kontrol navigasi, komputerisasi yang terintegrasi dan krisis energi mendominasi isunya. NEURON adalah suatu pemikiran imajinatif bagaimana BMI (teknologi antarmuka otak) bisa membawa "manusia dan mesin" lebih dekat. Ini tidak bergantung pada ketangkasan fisik. Pikirin aja, lalu selesai!
Kita harus berterima kasih pada otak canggih kita yang berisi baik serial prosesor maupun paralel prosesor. Artinya kita memiliki mesin yang sempurna untuk mendorong semuanya dapat berjalan. Penelitian yang mengkonversi gelombang otak menjadi perintah digital masih dalam tahap pengembangan tetapi menjanjikan sesuatu yang luar biasa. Sebagian besar telah diterapkan di industri medis. Bagaimana lainnya? Nah, mobil konsep ini nantinya bakal ngerti apa yg kita pikir dan rasakan. Wew...
Mobil konsep ini tahu bagaimana style Anda berkendara, spesialisasi Anda apa - tukang ngebut apa alo-alon waton slamet, juga akan merekam ID dan profil Anda jika Anda mau. Interaksinya mampu menbuat pengemudinya juga turut merasa mendalikan mobil ini. Mesinnya bahkan mampu untuk mempelajari dan memprediksi apa yang akan Anda lakukan bahkan sebelum Anda memikirkannya.
Tapi bagaimana ini akan berdampak pada desain otomotif? Pada tingkat dasar, itu berarti ruang interior tidak lagi diatur oleh desain yang konstan. Jika tidak ada roda kemudi atau dashboard yang penuh kontrol navigasi, mengapa perlu ada posisi tetap dalam mengemudi? Bisakah penggunanya menjadi sangat selaras dengan mobil mereka dan mampu mengendalikan mereka dengan presisi seperti saat kecelakaan menjadi sesuatu yang ditakutkan? Selanjutnya, jika mereka tidak lagi memerlukan sistem keamanan yang rumit, apakah mobil harus terbuat dari logam? Bisakah kita menciptakan sebuah paradigma yang lebih efisien, produk yang memiliki sedikit dampak terhadap lingkungan dan yang memungkinkan mobil yang akan dibangun dengan cara yang sederhana. Mari kita lihat konsep dari mobil masa depan ini :