Yang mencemaskan, dari riset ini adalah satu dari 11 anak mengaku tidak bahagia dengan hidup mereka. Riset itu juga mencuatkan kenyataan bahwa akar dari kebahagiaan untuk anak-anak adalah rasa tenang dan nyaman di rumah.
Di sisi lain, mereka juga menyatakan benda-benda tertentu punya dampak signifikan seperti kehadiran iPod, televisi kabel, dan 'baju keren' untuk membuat anak-anak senang.
Kendati begitu, lembaga tesebut menegaskan bahwa kualitas hubungan anak dan keluarga jauh lebih penting. Ketenangan dan rasa damai dari rumah tak kalah utama. Anak-anak yang mengalami perubahan atau guncangan dalam keluarga dua kali berpeluang mengalami penurunan kualitas hidup.
Secara keseluruhan, anak-anak yang tinggal dengan orang tua kandung dalam satu rumah punya peluang berkembang lebih baik ketimbang anak-anak yang tinggal dengan keluarga asuh yang lain.
Bagaimana dengan keluarga Anda?
sumber :http://id.she.yahoo.com/ribuan-abg-ternyata-tidak-bahagia-ada-apa-050711510.html