Seorang pekerja tengah memotong kertas, di salah satu usaha percetakan, di jalan Mayor Oking, Bekasi, Jumat (13/01).
Meski di Indonesia banyak hutan dan pabrik kertas, tetapi sebagian penerbit memilih mengimpor jenis kertas tertentu. Karena harganya lebih murah dan beratnya lebih ringan.
Kertas dengan berat yang lebih ringan, akan mempermurah ongkos kirim saat sudah menjadi buku. Sementara kertas yang terlalu tipis bisa berbahaya bagi proses percetakan, dikhawatirkan tersangkut dan sebagainya.
Pekerja sedang merapikan kertas undangan yang diproduksi percetakan di jalan Mayor Oking, Bekasi Timur.
Pemerintah seharusnya bisa memberikan insentif berupa kemudahan impor buku dan harga kertas khusus untuk membangkitkan industri penerbitan Indonesia.

sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2012/01/13/151104/1814909/461/1/harga-kertas-melambung-penerbit-bingung