SETIAP individu memiliki karakter yang berbeda-beda di tempat kerja. Ada tipe yang tegas dan selalu terjun untuk menyelesaikan masalah, dan ada pula tipe yang lebih diplomatis dan menerima. Dengan memahami gaya emosi rekan kerja, termasuk diri Anda sendiri, orang dapat terhindar dari pertikaian, meningkatkan efektivitas, serta membuat suasana kantor terasa lebih menyenangkan. Dalam buku berjudul 'It's Always Personal,' Anne Kreamer bekerja sama dengan JWT untuk menyurvei 1.239 pekerja Amerika, mulai dari tingkat manajer sampai entry level. Dari data yang terkumpul, berhasil diidentifikasi empat tipe pekerja berikut ini, seperti dikutip situs forbes.com |
|
|
|
Quote:
Spouter
Kelebihan: Karismatik dan menarik. Tipe seperti ini mampu memperlihatkan semua emosi, termasuk air mata, di depan publik.
Kekurangan: Tipe seperti ini merupakan yang paling cemas, dan lebih banyak berbicara daripada mendengarkan. Ketika terjadi sesuatu yang salah, mereka sering menyalahkan rekan kerja.
Saran: Lakukan aktivitas fisik seperti yoga atau berlari, untuk membantuk mengatasi stres dan mencegah ledakan emosi.
Kelebihan: Karismatik dan menarik. Tipe seperti ini mampu memperlihatkan semua emosi, termasuk air mata, di depan publik.
Kekurangan: Tipe seperti ini merupakan yang paling cemas, dan lebih banyak berbicara daripada mendengarkan. Ketika terjadi sesuatu yang salah, mereka sering menyalahkan rekan kerja.
Saran: Lakukan aktivitas fisik seperti yoga atau berlari, untuk membantuk mengatasi stres dan mencegah ledakan emosi.