Tanya:
Neng, kasih tau dong gimana cara ngebedain toket yang asli dengan yang asal-asalan (palsu)! Aku tidak mau tertipu. – Gugun
Jawab:
Bro Gugun yang baik, sejak pertama kali silikon sakses ditanam pada toket (kalu gak salah sejak tahun 1962), perkara asli atau palsu ini sudah mengganggu benak para lelaki. Seperti kamu, ada yang kepengen tauuu banget si toket itu asli atau palsu dengan alasan gak mau tertipu. Tapi, banyak juga para lelaki yang gak begitu peduli. Toket ya toket, mau ukurannya gede atau pun kecil, yang penting akses, ya gak?
Tapi emang sih, ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membedakan toket yang asli dengan yang palsu, seperti misalnya:
Perhatikan Belahannya
Cleavage alias belahan dada bisa jadi indikator toket tersebut asli atau palsu. Pada kasus-kasus toket palsu, biasanya toket kiri ama toket kanan tu BFF banget, bro Gugun. Males jauh-jauhan banget dan sangatlah akrab! Tapi jangan dulu curiga kalo cewek ber-cleavage aduhai adalah cewek-cewek dengan toket palsu. Bisa aja dia sahabatan dengan push-up bra (atau beha ber-padding pada umumnya), atau emang bertoket ukuran plus aja, bro. Atau bisa juga dia orangnya sigap tanggap melakukan gerakan kempit toket ketika dia tahu ada yang memperhatikannya. Yang kayak gini butuh skill juga, bro Gugun.
Perhatikan Bentuknya
Nah khusus yang satu ini, paling bener emang kalo kamu punya akses untuk melihat bentukan si toket dalam keadaan polos, jadi lebih jelas gitu. Atau bisa aja sik kamu latihan dengan cara nonton filbo atau main-main ke stripper bar. Jadi ya, toket palsu itu biasanya bentuknya bulat dan musuhan sama gravitasi, bro. Sementara itu, toket asli bervariasi, tapi biasanya mengikuti bentuk tubuh dan patuh sama hukum gravitasi.
Kalau bentukannya begini sih udah jelas tipuan, bro Gugun.
Perhatikan Arah Goyangnya
Toket asli biasanya bouncy dan ikut bergoyang ketika tubuh pemiliknya bergerak. Jadi kalau dia lari ya toketnya ikut bouncy. Kalau dia tiduran, toketnya biasanya ikut rebah menyamping ke arah kiri dan kanan tubuh yang bersangkutan. Kalau dia membungkuk, toketnya juga cenderung condong menjauh dari tubuhnya. Nah kalo toket palsu biasanya nggak gitu, bro. Mau lari-lari, tiduran, atau membungkuk, goyangannya biasanya terbatas dan lebih kaku aja, gitu. Mungkin untuk lebih jelasnya kamu bisa perhatikan video di bawah ini:
Perhatikan Kekenyalannya
Sekali lagi, untuk yang ini kamu butuh akses. Toket asli biasanya lembut kalau dipegang, sedangkan toket palsu biasanya kenyal banget dan kurang fleksibel. Tapiiii, seiring dengan berkembangnya teknologi per-implan-an, konon katanya toket-toket palsu jaman sekarang itu sudah semakin canggih dan kekenyalannya pun sudah semakin mirip dengan toket yang asli. Apalagi kalau toket palsunya didapatkan dengan cara seperti ini nih:
Ada yang ngerasa pekerjaan sehari-harinya mendadak membosankan gak setelah nonton video itu? Hihihi…
Intinya Bro Gugun, membedakan toket asli dengan palsu itu sungguh bisa dilakukan, meskipun cukup tricky dan juga butuh akses yang memadai. Kalau buat Neng Dara sendiri sih, cewek itu kece bukan karena ukuran toketnya. Cewek itu sungguhlah kece kalau dia bisa merawat tubuhnya dan menghargai apa yang dia miliki! Ihiy, filosofis banget deh Neng Dara hari ini. Hihihi…