Jodoh adalah rahasia Allah. Sebelum menikah, kita tidak mengetahui dengan pasti siapa jodoh yang dikirim Allah untuk kita. Bahkan tatkala detik-detik akad nikah hendak dilangsungkan sekalipun, kita tidak bisa menjamin bahwa nama yang tertulis dalam surat undangan pernikahan adalah jodoh kita. Ia bisa meninggal sebelum akad nikah dilangsungkan.. Atau ada penghalang yang menjadikan pernikahan itu batal.
Kita bisa mengatakan bahwa ia adalah jodoh yang dikirim Allah untuk kita, manakala akad nikah telah dilangsungkan. Manakala dia telah resmi menjadi pasangan untuk mengaruhi suka dan duka kehidupan yang datang silih berganti. Jodoh tidak selamanya harus “cocok”, sebab boleh jadi kecocokan yang kita kedepankan adalah versi kita, selaku manusia yang banyak memiliki kelemahan.
Karena cinta dalam pernikahan sesungguhnya merupakan sebuah DECISION,dan bukan cuma PERASAAN..!
jika ia sebuah cinta…..
ia tidak mendengar…
namun senantiasa bergetar….
jika ia sebuah cinta…..
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..
jika ia sebuah cinta…..
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..
jika ia sebuah cinta…..
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..
jika ia sebuah cinta…..
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..
jika ia sebuah cinta…..
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan
hati..
jika ia sebuah cinta…..
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar
mata..
jika ia sebuah cinta…..
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba
memenangi..
jika ia sebuah cinta…..
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..
jika ia sebuah cinta…..
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena ketentuan…
jika ia sebuah cinta…..
ia tidak hadir dengan kekayaan dan
kebendaan…
namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan..
Cintailah pasangan anda, seperti anda ingin dicintai olehnya
Setialah pada pasangan anda, seperti anda ingin mendapatkan
kesetiannya…………..
By novel attamimi