Teknologi tak lagi jadi monopoli orang dewasa. Anak-anak juga menggunakannya, salah satunya ponsel. Namun orangtua perlu menekankan ponsel tidak digunakan untuk bergaya, melainkan agar mudah untuk berkomunikasi dengan orangtua.
Pelajar sebuah SDN di kawasan Jl Gubernur Suryo Surabaya mengirimkan pesan SMS ke orangtuanya untuk minta dijemput. Murahnya tarif seluler memicu publik sebagian besar memanfaatkan ponsel.
Murahnya tarif seluler maupun hangset memicu publik sebagian besar memanfaatkan ponsel.
Seorang pelajar SD menghubungi orangtuanya sepulang sekolah. Selama sekolah, ponsel anak-anak tersebut dimatikan.
Pelajar sebuah SDN di kawasan Jl Gubernur Suryo Surabaya girang setelah melihat layar ponselnya. Murahnya tarif seluler memicu publik sebagian besar memanfaatkan ponsel untuk berkomunikasi.
Empat pelajar SD bergerombol melihat layar ponsel. Murahnya tarif seluler memicu publik sebagian besar memanfaatkan ponsel untuk berkomunikasi maupun berselancar di dunia maya. Namun pengawasan orangtua tetap diutamakan agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi ponsel. Para siswa ini saat sekolah mematikan ponselnya agar bisa konsentrasi belajar.
Ponsel sudah menjadi gaya hidup setelah tarif maupun harga handsetnya terjangkau. Anak-anakpun banyak dibekali ponsel oleh orangtuanya untuk berkomunikasi setelah jam pelajaran usai.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/10/21/162531/1749700/473/1/ponsel-tak-lagi-monopoli-orang-dewasa?p991101462