Pada Rabu (16/9), Aparat kepolisian melakukan penyergapan terhadap sebuah rumah di Kampung Kepok Sari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
23.00 WIB. Terjadi Baku tembak antara polisi dengan orang yang diduga teroris di rumah tersebut hingga Kamis dini hari pukul 01:30 WIB.
Berikut adalah kronologi peristiwa tersebut menurut keterangan Kapolri Jenderal Polisi Bambang H Danuri :
* Rabu (16/7)
11.30 di Kertosono Pasar Gadingsolo : Rahmad Puji Prabowo alias Bejo ditangkap dan diinterogasi
15.00 Dari informasi Bejo, Densus 88 menangkap Sukono alias Kedu. Setelah diinterogasi, Kedu mengungkapkan di salah satu rumah di Desa Kahuripan ada beberapa pelaku teror yang dicari-cari Polisi.
23.30 Di Desa Kahuripan, polisi mulai mengungsikan warga setempat, dan mengepung rumah yang dikontrak Susilo alias Adit.
24.00 Densus 88 mencoba untuk mendobrak pintu, tapi disambut dengan rentetan tembakan oleh penghuni rumah. Polisi mundur dan memberi peringatan untuk menyerahkan diri, tapi dibalas oleh tembakan.
* Kamis (17/7)
24.00 - 06.00 Terjadi tembak menembak. Sepeda motor di dalam rumah tertembak terbakar. Penghuni rumah mengamankan diri ke kamar mandi. Densus menjebol tembok dan akhirnya melumpuhkan penghuni rumah. Tercatat dari lima penghuni rumah, empat tewas dan satu terluka yaitu istri dari Susilo, Munawaroh tengah mengandung.
16.00 Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menyatakan resmi bahwa salah satu yang tewas adalah Noordin M Top. Noordin tewas dengan luka tembak.