1. Azahari bin Husin (lahir di Melaka, 14 September 1957 – tewas di Batu, Malang, 9 November 2005 pada umur 48 tahun) adalah seorang insinyur Malaysia yang merupakan otak di belakang Bom Bali 2002 dan Bom Bali 2005 dan serta serangan-serangan lainnya yang dilakukan bersama kelompok Jemaah Islamiyah.
2. Noordin Mohammad Top (lahir di Kluang, Johor, Malaysia, 11 Agustus 1968 – tewas tertembak di Jeberes, Surakarta, Jawa Tengah, 17 September 2009 pada umur 41 tahun) adalah orang yang dianggap bertanggung jawab atas serentetan serangan aksi teror di Indonesia. Noordin yang merupakan tangan kanan dari Azahari dalam melakukan teror bomnya, berlatar pendidikan akuntasi dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
3. Verrry Idham Henyaksyah alias Ryan (30 tahun), si “Tukang jagal manusia” dari Mojokerto. Diketahui 11 orang korban yang dibantainya. Motif pembunuhan adalah untuk mengambil harta benda sang korban
4. Ponari (9 tahun, SD kelas 3), dukun tiban (dukun mendadak) cilik dari dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ahli pengobatan dengan air celupan batu sakti.
5. Syekh Puji (43 tahun), pengusaha kaya raya dari Kabupaten Semarang, menikahi gadis di bawah umur (11 tahun), Lutfiana Ulfa.
6. Anggodo Widjojo, adik tersangka korupsi Anggoro Widjojo, bos PT Masaro. Telepon Anggoro ke beberapa oknum pejabat POLRI dan KEJAGUNG yang direkam oleh KPK, bikin beberapa pejabat yang bersangkutan terjungkal dari kursi jabatannya.