Hal ini terjadi pada Ian Bradley, pria berusia 60 tahun asal Wellesbourne, Warwickshire, yang memiliki dua tumor seukuran uang logam di otaknya.
Pada awalnya, Ia hanya mengalami flu yang terjadi terus menerus. Dan ketika hidungnya mulai berdarah, ia dirujuk ke Coventry University Hospital, Inggris. Hasil scan menunjukkan ada tumor langka di dasar otak Ian.
Setelah pemeriksaan, dokter menemukan bahwa tumor telah menyebar ke tulang di dekat reseptor penciuman di kepala Ian. Karena itu, dokter memutuskan untuk mencabut tulang yang terinfeksi tersebut dari lubang hidungnya.
“Dokter mengatakan kepada saya mereka ingin mencoba cara operasi baru dan saya tidak perlu berpikir lama untuk meyakini ini, karena saya tidak begitu suka kepala saya dibedah,” ujar Ian Bradley.
Ahli bedah memasukkan kait kecil ke lubang hidung Ian dan kemudian berhasil menarik tumor dari bagian depan otaknya. Tumor tersebut keluar dari hidungnya tanpa membutuhkan proses pembedahan terbuka.
Dokter menghabiskan waktu 6 jam untuk mengeluarkan tumor dari otak Ian dan juga berhasil mengeluarkan bagian kecil dari tulang tempat tumor telah menyebar.
“Saya kagum mereka mampu mengeluarkan tumor tanpa memotong saya sama sekali. Saya sangat berterima kasih,” ungkap Ian lebih lanjut.
Operasi dari hidung ini memang membuat Ian kehilangan kemampuan indera penciumannya, tetapi ia mengatakan ini adalah harga yang sangat kecil untuk membayar keberhasilan mengeluarkan tumor dari kepalanya.
“Dengan menggunakan teknik baru ini, itu berarti kami dapat menghilangkan tumor kanker tanpa meninggalkan bekas luka yang tak enak dipandang di wajah Ian,” jelas Dr Gary Walton dari Coventry University Hospital yang memimpin operasi.
Menurut Dr Walton, teknik ini membuat masa penyembuhan pasien menjadi lebih cepat dan juga menghindari bekas luka yang menonjol pasca pembedahan.
“Ini inovatif, memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien kami dan saya senang cara ini sukses pada Ian,” jelas Dr Walton.
Ian pun mengaku hanya perlu dua hari berada di rumah sakit setelah operasi melalui hidung tersebut. Dan setelah beberapa hari, ia sudah bisa kembali beraktivitas dan bermain golf.
“Saya sangat senang bisa bernapas melalui hidung walaupun tidak bisa mencium bau lagi. Ini telah membuat perbedaan besar terhadap kualitas hidup saya,” tutup Ian.
Sumber : http://www.tkjlover.web.id/2011/01/tumor-otak-bisa-dikeluarkan-lewat.html