Banyak cara untuk menghentikan kebiasaan merokok, termasuk menggunakan obat. Salah satu obat yang ditawarkan adalah varenicline, obat non-nikotin pertama untuk berhenti merokok.
Varenicline bekerja pada reseptor nikotin di otak dengan menurunkan gejala craving atau ketagihan dan mengurangi rasa nikmat yang timbul dari merokok. Untuk masalah pleasure (kesenangan), emang nikotin akan merilis dopamin,mempengaruhi endofrin yang menyebabkan rasa senang. Saat diberikan varenicline, dia (varenicline) akan memblok reseptor untuk menekan rasa nikmatnya kalau di alfa empat-nya. Kalau di beta dua, akan menekan ketagihan.
Dengan mengonsumsi varenicline, pasien enggan merokok dan merasa bahwa rokok tidak nikmat lagi. Menurut studi di Amerika Serikat, varenicline empat kali lebih efektif membantu pasien berhenti merokok dibandingkan tanpa obat.
Studi di Korea dan Taiwan menunjukkan, 59,5 persen subyek yang diterapi dengan varenicline berhenti merokok pada empat minggu terakhir terapi dan 46,8 persen lainnya tetap tidak merokok pada 12 minggu setelah terapi.
Efek samping dari obat varenicline adalah mual, insomnia, mimpi yang tidak norma, dan sakit kepala. Untuk sementara ini, varenicline masih harus menggunakan resep dokter.
Sudah siapkah anda untuk berhenti merokok? Rokok bisa membunuh kita. Tapi percayalah, tanpa rokok pun semua orang juga pasti akan mati.
Ditunggu komentar manisnya..!!