Langkah Timnas di Pra PD 2014 Lebih Ringan

Iman Arif, Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Iman Arif menyambut gembira format babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Menurutnya, posisi Indonesia cukup menguntungkan.”Posisi kita pada kualifikasi Piala Dunia 2014 kali ini memang sangat menguntungkan, karena timnas tidak perlu bertanding dari putaran pertama,” kata Iman kepada VIVAnews, Kamis, 24 Maret 2011.

Menurut Iman, tampil di putaran kedua bakal membuat persiapan timnas lebih matang. Selain itu, BTN juga bakal punya kesempatan untuk memantau kekuatan calon lawannya di putaran kedua.

“Mudah-mudahan keuntungan ini bisa kita maksimalkan,” lanjut Iman.

Indonesia tidak perlu melewati babak pertama kualifikasi PD 2014 zona Asia. Pasalnya, Indonesia yang berada di peringkat ke-24 Asia secara otomatis dipastikan lolos ke putaran kedua.

Dari format kualifikasi Zona Asia, Indonesia tergabung bersama 22 tim yang diunggulkan di tempat kedua. Lima tim diunggulkan di posisi pertama, sedangkan 16 tim berada di unggulan ketiga.

Perjuangan merebut 4 tiket otomatis di PD 2014 dan satu tiket playoff akan dimulai pada 29 Juni dan 3 Juli 2011. Pada putaran pertama, 16 tim peringkat terendah bakal bertemu kandang dan tandang.

Drawing untuk putaran pertama akan dilakukan 30 Maret 2011. Rangking unggulan sendiri diambil berdasarkan dari rangking dari partisipasi di kualifikasi Piala Dunia 2010 dan Piala Asia 2011.

Delapan tim yang lolos selanjutnya akan bergabung dengan 22 tim di unggulan kedua, termasuk Indonesia. Seluruh tim akan bertarung di laga kandang dan tandang pada 23 Juli dan 28 Juli 2011.

Limabelas tim yang lolos kemudian akan digabung dengan lima tim unggulan pertama. Tim-tim tersebut selanjutnya dibagi dalam lima grup untuk bertarung di putaran ketiga, 2 September 2011 – 9 Februari 2012.

Dua tim teratas dari tiap grup di putaran ketiga akan melaju ke putaran keempat yang dibagi dalam dua grup. Dua tim teratas di masing-masing grup akan mendapatkan empat tiket di Piala Dunia 2014.

Sedangkan tim yang berada di posisi ketiga pada putaran keempat akan dipertemukan di putaran kelima untuk mendapatkan satu tiket lewat babak playoff inter-continental.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2010, Indonesia yang menempati rangking 22 AFC juga masuk dalam unggulan kedua. Namun saat itu Indonesia tetap bertarung lewat putaran pertama menghadapi unggulan ketiga.

Indonesia berhasil lolos ke putaran kedua setelah Guam yang menjadi lawan Indonesia kalah WO. Sayang, langkah Indonesia terhenti setelah kalah dari Syria dengan agregat 1-11 (1-4, 0-7). (sj)

• VIVAnews

Arsip Blog