Namun hingga saat ini, pembangunan stadion baru kandang Persipura ini
belum sepenuhnya tuntas. Pembangunan baru mencapai 90 persen sehingga sangat kecil peluang Persipura menjadi tuan rumah AFC Cup di kandangnya.”Saya sudah meninjau langsung Stadion Mandala dan hasilnya akan
segera dilaporkan ke AFC sebelum dikeluarkan keputusan. Senin,
28 Maret nanti keputusan AFC sudah ada,”ujar Manickam Subramaniam kepada wartawan di Jayapura.
Meski Subramaniam mengakui keseriusan pengelola stadion untuk membangun stadion dengan acuan standar AFC namun masih ada sejumlah persyaratan fasilitas yang belum dipenuhi seperti giant screen atau layar TV berukuran raksasa.
Saat ini pengerjaan Giant Screen belum 100 persen alias masih berbentuk rangka. Padahal fasilitas itu menjadi salah satu penilaian AFC untuk menggelar laga internasional. “Fasilitas Giant Screen tentu menjadi penilaian AFC,” lanjut Manickam Subramaniam.
Direktur BLI, Djoko Driyono, membenarkan bahwa masih banyak fasilitas stadion yang perlu diperbaiki agar dapat memenuhi standar AFC. “Masalah pengamanan juga perlu diperbaiki seperti tempat parkir ambulance. Kemudian media center bagi para jurnalis juga belum memenuhi syarat karena tidak memiliki fasilitas internet bandwich standar AFC, telepon, fax, komputer, printer juga belum ada.”
Fokus lain yang mendapat sorotan Djoko Driyono yakni pengelolaan transportasi lokal agar tim tamu tidak menunggu lebih dari dua jam di Bandara hanya untuk menunggu jemputan. “Masih ada waktu empat hari untuk berbenah sebelum Senin nanti AFC mengeluarkan keputusan.”
Hari ini Djoko Driyono dan Manickam Subramaniam dijadualkan akan meninjau fasilitas hotel yang ada di Jayapura. Jika Stadioan Mandala dianggap layak, maka laga Persipura versus Conburi FC pada 13 April mendatang akan bisa ditonton langsung publik Jayapura.
Laporan: Banjir Ambarita/Papua
• VIVAnews