Dua gol Lionel Messi di menit ke-76 dan 87 mengantarkan Barcelona menapaki satu kaki mereka di final Liga Champions, setelah mengalahkan Real Madrid di leg pertama semifinal yang digelar di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari.
Los Blancos yang menjamu El Barca di depan publiknya sendiri menuai kenyataan pahit, setelah Pepe dan pelatihnya, Jose Mourinho diusir dari lapangan, sementara Barca kehilangan Jose Pinto, kiper cadangan mereka setelah bersitegang di pinggir lapangan.
Bermain dengan 10 pemain, sejak menit ke-60, Madrid kedodoran menghadapi serbuan Lionel Messi dan David Villa, 16 menit berselang akhirnya, Barca unggul 1-0 berkat gol Messi.
Dari kotak 16, striker Argentina ini mencocor bola hasil umpan Ibrahim Afellay yang masuk di babak kedua, menggantikan Pedro Rodriguez dan langsung menjebol gawang Iker Casillas.
Pada menit ke-86, Messi menggandakan keunggulan timnya. Menguasai bola di luar kotak penalti, ia menggiring bola masuk melewati setidaknya tiga pemain, sebelum akhirnya melepaskan tembakan mendatar yang membuat bola bersarang di sudut kanan bawah gawang Iker Casillas.
Pertandingan itu sendiri sempat berlangsung alot, terutama pada babak pertama. Sementara Barcelona mendominasi penguasaan bola, Madrid cenderung defensif.
Akibatnya, kedua kubu sama-sama lebih sering melihat serangannya kandas di tengah jalan. Meski begitu, ada sejumlah peluang yang berpotensi membuahkan gol.
Pada menit keempat dan kesebelas, misalnya, gelandang Xavi dan penyerang David Villa melepaskan dua tembakan akurat dari luar kotak penalti. Sementara eksekusi Xavi dimentahkan Iker Casillas, tembakan Villa melenceng ke sisi kanan gawang.
Menjelang akhir babak pertama, Madrid mendapatkan dua peluang emas, dari Cristiano Ronaldo dan Mesut Oezil.
Dari luar kotak penalti, Ronaldo menembakkan bola ke tengah gawang, yang ditepis Vctor Valdes. Mesut Oezil berhasil masuk kotak penalti dan menembakkan bola muntah.Eksekusi Oezil akurat, tetapi Valdes masih mampu mematahkannya.
Pertandingan juga diwarnai banyak pelanggaran dan jatuhnya sejumlah pemain, yang tampaknya hanya reaksi yang berlebihan dan tidak perlu.
Pada menit ke-37, misalnya, Pedro terjatuh sambil memegangi muka setelah berkotak fisik dengan Alvaro Arbeloa pada menit ke-37. Padahal, tak ada kontak fisik ke mukanya.
Pada menit ke-43, Sergio Busquets juga tampak tiba-tiba jatuh sambil memegangi muka, untuk sebab yang tidak jelas.
Di babak kedua, dominasi Barca masih terus berlangsung, dan buntutnya, Pepe mengganjal Daniel Alves yang berbuah kartu merah. Bermain dengan 10 pemain, Madrid masih tetap memberikan perlawanan, namun Barca yang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, terus mendominasi jalannya pertandingan.
Sayangnya, permainan cemerlang Messi di laga ini, membuat Madrid merana, dua golnya membuktikan betapa cemerlangnya Pemain Terbaik Dunia ini, dengan mencetak 11 gol dari 11 laga di Liga Champions.
Di leg kedua yang akan dimainkan di Camp Nou, Barca hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke final Liga Champions yang akan digelar di Stadion Wembley, sementara Madrid setidaknya harus menang 3-0 jika ingin tampil di final.[lur]
Susunan pemain:
Madrid: Iker Casillas; Raul Albiol, Sergio Ramos, Marcelo, Alvaro Arbeloa; Pepe, Lassana Diarra, Xabi Alonso; Angel Di Maria, Crstiano Ronaldo, Mesut Oezil (Emmanuel Adebayor 46)
Barcelona: Victor Valdes; Sergio Busquets, Gerard Pique, Carles Puyol, Dani Alves; Javier Mascherano, Seydou Keita, Xavi; David Villa, Lionel Messi, Pedro (Ibrahim Afellay 71)