Ditemukan bunga bangkai Amorphpophallus titanium di kawasan hutan Koto Hilalang Utara, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Bunga bangkai setinggi dua meter itu dalam kondisi layu dan menguncup. Tumbuhnya di lereng bukit, di tepi jalan raya Aur Malintang Labuah Sampik, Padangpariaman.
Warga setempat, Ananda bersama temannya Ade, mengaku tak sengaja menemukan bunga itu beberapa pekan lalu saat menyusuri perbukitan di hutan yang terletak sekitar 27 kilometer dari Kota Pariaman. Ananda mengatakan, ketika dilihatnya bunga ini sedang mekar mengembang, dengan pucuk seperti mahkota kerucut ini tegak ke atas tingginya kira-kira dua meter.
Ia kemudian memotret bunga itu dengan kamera ponsel, dan meneruskan kepada warga lain yang mengetahuinya sebagai bunga bangkai. Kelopak bunga tepiannya berwarna jingga, badan bunga bewarna hijau muda beserta mahkota, serta mengeluarkan bau busuk yang cukup menarik perhatian. Namun di saat layu, warna Amorphpophallus titanium kecokelatan seperti mati.
Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Padang Pariaman meminta masyarakat supaya tidak khawatir tentang keberadaan bunga tersebut dan tidak menganggunya. Bunga bangkai raksasa memang merupakan bunga endemik Sumatra. Sudah beberapa kali bunga bangkai ditemukan tumbuh di wilayah ini. Bunga ini juga termasuk jenis yang langka dan dilindungi.