Quote:
RUPA-RUPA cara digunakan orang demi mencari nafkah. Baik itu yang jujur sampai yang kriminal. Ditulisan kali ini, ane ingin berbagi informasi dengan teman-teman kaskuser. Mungkin selama ini, kita kerap kali mendengar atau membaca dari media massa, bahkan mungkin mengalami sendiri modus penipuan via SMS, telepon, atau email. Kita diminta untuk mengirimkan uang atau pulsa ke rekening atau nomor tertentu. |
Quote:
Hati-hati dan tetap waspada teman-teman. Kata-kata mutiara sms itu bahaya. xixiixixixi. Polisi memang telah berhasil mengungkap beberapa jaringan penjahat itu. Polri juga meminta kita cepat-cepat mengadu bila menerima sms penipuan. Perbankan juga telah membekukan banyak sekali nomor-nomor rekening yang digunakan untuk menampung kiriman uang dari korban. Bank juga mendorong kita untuk melaporkan rekening penipu. Tujuannya supaya mata rantai kejahatan ini segera putus. |
Quote:
Walau demikian, agaknya pelaku kejahatan tidak juga kapok. Mungkin karena belum tertangkap, kali ya. Ibaratnya, hilang satu tumbuh seribu. Saya sih berdoa saja, supaya teman-teman penjahat ini segera sadar kalau perbuatannya membahayakan diri sendiri. Polisi sudah pasti akan berhasil menangkapnya, cepat atau lambat. Kalau sudah begitu, kan kasian keluarganya juga ya. |
Quote:
Tidak usah berpanjang-panjang. Berikut ane akan menyampaikan sejumlah isi pesan sms dan email penipuan yang berhasil saya kumpulkan. Sms-sms ini diterima oleh teman-teman di beberapa daerah. Mereka menginformasikan kepada saya melalui facebook atau twitter. Untung mereka tidak tertipu dengan menuruti kemauan pengirimnya. Dan ane sendiri juga mengalaminya, beberapa kali ponsel ane menerima sms macam itu. |
Quote:
Biasanya, pengirim sms penipuan itu menyingkat-nyingkat kata, mungkin supaya modalnya ngirit juga. Maklum, kan belum tentu usaha menipu mereka sukses. Hehheheh… OK deh, mudah-mudahan, ini bisa memberikan gambaran kepada kita betapa ngerinya modus penipuan itu. Betapa nyeseknya teman-teman yang berhasil dikelabuhi penipu itu. Lalu, kita jadi lebih hati-hati dan tidak lekas percaya bila menerima sms, telepon, email yang mencurigakan. |
Quote:
Tolong kirm k BNI sja ya, a/n Taufik Siahaan, No rek 0231728855, klo sdh dikrm kabarin ya! (dari nomor 087877018223) Tlong duitnya dtransfer lgsng ke bank no rek 5500248418 a/n Ardiansyah, kalau sudah ditransfer sms saja, terima kasih. Segera ya! Uangnya tlong dkirm ke MANDIRI aja, a/n ARYA. rek: 131-000-7252-937. klo sudah kabarin ya! Krim ke BNI aja a/n Ayu Suryani no rek 0215891174, klo sdh transfer kabarin ya! Please, transfer skrg uangnya ke rek BRI;079101000742508 A/N; ANISA LESTARIm. |
Quote:
Sms-nya seperti itu bila pelaku ingin minta transfer uang. Nah, berikutnya adalah sms untuk minta pulsa kepada calon korban. Ada yang bilang temannya lagi kecelakaan, ada yang mengaku sedang kekurangan uang untuk biaya rumah sakit, sampai ada yang mengaku lagi di kantor polisi. |
Quote:
Yank tolong beliin pulsa simPATI 50rb dinmr ini, 082111997878 ag ada masalah pnting yank, nnti ag yg tlp blik, skrng ya cyank. Saya Andika, mnt tlg krmkan pulsa ke No.08138664129 brp aja buat hub keluarga tmn sy, yng kecelakaan di tengah hutan, kondisix sangat parah, sblmx trima kasih” Tlg belikan dulu Mama pulsa 50 ribu di nomor baru mama. Ini nomornya: 081284775492 skrg ya. Penting. Mama skrg di rumah sakit. Nanti mama ganti uangnya." (dari nomor 083897798414). Ini mama lg pinjam HP org, tolong beliin pulsa 50rb ke nmr baru mama 08128814222. Mama lg ada masalah di ktr polisi, jgn dulu sms/telp, nanti mama yg telp, penting." (dari nomor 083139022995) |
Bahkan, ada juga penjahat yang lebih kreatif dalam menjaring calon korban. Ia minta uang melalui pesan di email. Isinya kurang lebih seperti ini.
Quote:
Pengirim mengaku bernama Cahyodi. Ia mengaku kepada penerima email bahwa saat itu sedang berada di Madrid, Spanyol, dan kehabisan duit. Kemudian ia meminta dikirimi uang sebesar 2.000 dollar AS. |
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10777457