Lupakan Perang Handset, Kini Saatnya Perang Ekosistem

jakarta - Sebagai salah satu raksasa di industri ponsel, Nokia sadar bahwa ke depannya industri perangkat genggam akan semakin kompetitif. Masing-masing pemain tak hanya mengandalkan handset canggih, namun ada juga yang tak kalah penting. Yakni ekosistem yang mumpuni.



"Ke depan bukan perang handset, melainkan perang ekosistem," tegas Gary Chan, Head Ecosystem and Developer Experience Nokia Singapore, Malaysia and Brunei di sela peluncuran Nokia Lumia yang berlangsung di Singapura.

Ekosistem yang dimaksud di sini adalah bagaimana lingkungan yang mengelilingi perangkat tersebut. Contoh mudahnya adalah bagaimana dukungan dari para developer dalam berkontribusi terhadap pasar aplikasi dari suatu OS.



Ya, itu hanya dari satu sisi. Masih banyak bagian ekosistem lain yang dapat menunjang suatu perangkat. Baik dari sisi layanan dan dukungan dari pihak lain.

Saat ini, Gary mengatakan bahwa Nokia telah membangun basis ekosistem e-commerce, mobile dan smartphone yang kuat. Didukung dengan kerjasamanya bersama Microsoft untuk mengembangkan smartphone, Nokia yakin ekosistem yang dibangunnya akan semakin tangguh.

"Ini langkah pertama dari sederet langkah yang kita rencanakan. Microsoft bersama Nokia akan membangun ekosistem ketiga dimana para developer lah yang menjadi ujung tombaknya," terangnya.



Pendapat Gary ini pun diamini oleh Ed Quek, Director Developer & Platform Strategy Microsoft Asia Pacifik. Menurutnya ada empat pilar yang bisa membuat ekosistem tersebut kuat.

Keempat pilar tersebut adalah produk yang berkualitas, platform yang atraktif, penyerapan yang maksimal serta kerjasama yang menguntungkan.

"Apa yang membuat ekosistem mobile developer sukses? Semuanya tidak akan terwujud jika tidak memiliki produk yang berkualitas dengan dukungan platform yang aktraktif serta diserap secara maksimal di pasaran. Dan yang paling penting adalah kerjasama yang saling menguntungkan," paparnya.

Ed mengklaim platform Microsoft sangat familiar dan mudah untuk dikembangkan oleh para developer.





sumber :http://www.detikinet.com/read/2011/12/08/184255/1786521/317/lupakan-perang-handset-kini-saatnya-perang-ekosistem?i991101105

Arsip Blog