Sejarah singkat Kilang Pertamina RU III Plaju
|
Quote:
Awal ditemukannya minyak mentah di Sumatera Selatan pada zaman kejayaan Sriwijaya pada abad ke-9 SM. Sedangkan sejarah permigasan Indonesia sudah berusia 118 tahun. Kalaulah kita saat ini menyimak lagi roadmap migas Indonesia tidak hanya sekedar “membaca” sejarah, tetapi untuk meretrospeksi, bahwa minyak dan gas bumi di Indonesia sarat dengan perjuangan yang heroik. Sehingga kalaulah sekarang kita berada pada zaman Pertamina yang terus berubah, tidak elok rasanya kalau kita melupakan nuansa perjuangan itu. Rentetan peristiwa perkembangan pembangunan Kilang di lokasi Refinery Unit (RU) III meliputi masa-masa : · 1907 Awal pembangunan dan didirikannya kilang minyak di Plaju oleh SHELL hingga mencapai kapasitas 110 MBSD · 1933 Kilang S. Gerong didirikan oleh STANVAC with the capacity of 70 MBSD · 1965 Kilang Plaju dengan kapasitas 110 MBSD dibeli dari SHELL · 1970 Kilang S.Gerong dengan kapasitas 70 MBSD dibeli dari STANVAC · 1971 Pembangungan kilang Polypropylene dengan kapasitas 20.000 ton/tahun · 1972 Proyek Integrasi kilang Plaju dengan kilang Sungai Gerong · 1982 Proyek Kilang Musi I (PKM I) dengan kapasitas 98 MBSD. · 1983 Proyek pembangunan kilang TA/PTA dengan kapasitas 150.000 ton/tahun dan beroperasi sejak tahun 1986 · 1987 Proyek Energi Conservation Improvement (ECI) · 1988 Proyek Usaha Peningkatan Effisiensi dan Produksi Kilang (UPEK) · 1990 Debottlenecking kilang TA/PTA dengan kapasitas 225.000 ton/tahun · 1994 Proyek Kilang Musi II(PKM II) yang meliputi : Revamping Kilang RFCCU Pembangunan New Polypropylene. Perubahan jaringan listrik 60 Hz menjadi 50 Hz di area S.Gerong · 1996 Modifikasi Unit Redistiling I/II Plaju menjadi CDU Sumber |
Quote:
Kilang RU III Tempo Doeloe
Quote:
Spoiler for Foto:
Spoiler for Foto:
Spoiler for Foto:
Spoiler for Foto:
Spoiler for Foto:
Spoiler for Foto:
Spoiler for Foto:
Spoiler for Foto:
Spoiler for Foto:
Spoiler for Foto:
Spoiler for Foto:
Spoiler for Foto: