Sebelumnya, kita sudah membahas Demam yang Pernah Melanda Jakarta dan Demam yang Sedang Melanda Jakarta. Kali ini, MBDC mau ngetes kemampuan cenayang kita dengan mencoba memprediksikan demam apa yang sekiranya akan melanda Jakarta di masa mendatang. Mari kita mulai!
1. Les Lip Sync
Kesuksesan Sinta Jojo dan Briptu Norman membuat beberapa orang menyadari peluang bisnis yang bisa didapat dari Lip Sync. Memang betul bahwa Lip Sync tidak perlu bakat dan siapapun bisa melakukannya, tapi sebenarnya yang terpenting adalah bagaimana caranya Lip Sync dan jadi terkenal?! Poin inilah yang kemudian Les Lip Sync menjadi sangat terkenal dan booming dimana-mana. Perlahan tapi pasti, Lip Sync menjadi genre tersendiri di industri permusikan Indonesia.
2. Nonton Bioskop (di Luar Negeri)
Karena film-film bioskop yang blockbuster tak kunjung juga masuk ke Indonesia, akhirnya perusahaan-perusahaan tour & travel memanfaatkan momentum dengan membuat paket tour nonton bioskop di luar negeri. Jadi isi itinerary tournya kurang lebih:
- Jam 05.00: Berkumpul di Bandara Soekarno Hatta
- Jam 07.00: Terbang ke Singapore
- Jam 08.00: Tiba di Singapore. Langsung menuju ke bioskop Cathay-Cineleisure Orchard.
- Jam 09.00 – Jam 21.00: Nonton bioskop.
- Jam 22.00: Pulang ke Jakarta.
Paket tour ini semakin laku setelah ada beberapa bank yang memberikan promo credit card buy 1 get 1 untuk tiket bioskopnya. Ke luar negeri cuma untuk nonton bioskop jadi semacam pergi ke Senayan City untuk nonton. Buat yang biasa-biasa aja, perginya ke Singapore atau Malaysia. Buat yang lebih kaya bisa nonton di Hong Kong atau Jepang.
3. Kaos Osama bin Laden ala Che Guevara
Biarpun Osama adalah teroris, tapi tidak sedikit juga yang menganggap dia semacam pahlawan. Hal ini yang kemudian disadari oleh para pembuat kaos, dan mereka mulai membuat kaos Osama bin Laden dengan art yang keren seperti foto Che Guevara yang terkenal itu. Awalnya kaos ini hanya terkenal di kalangan pendukung setia Osama saja, namun kemudian beberapa anak muda hipster menyadari keberadaan kaos ini dan menyukai unsur ironis yang ada di kaos ini. Mereka mulai menggunakannya dan kaos Osama bin Laden pun booming. Variasinya banyak, mulai dari yang hanya gambar wajah sampai yang bertuliskan “I Want To Believe”.
4. Bullshit Ring
Maraknya orang yang nge-bullshit secara terang-terangan di muka umum membuat sekelompok orang merasa harus melakukan sesuatu. Melanjutkan kesuksesan Mood Rings dan gelang Power Balance, sekelompok orang ini kemudian menciptakan Bullshit Ring, sebuah cincin yang katanya bisa mendeteksi kalo orang lagi nge-bullshit. Walaupun sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mengetahui apakah orang lagi bullshit atau ngga dan melihat kenyataan bahwa Bullshit Ring ini adalah bagian dari bullshit itu sendiri, namun Bullshit Ring ini tetap saja laku keras bak kacang goreng.
5. Film-Film Tiruan
Kembali masalah film. Karena film-film tak kunjung masuk, sekelompok produser film oportunis mulai membuat film-film tiruan yang memiliki judul luar biasa mirip dengan film blockbuster, dengan tujuan supaya banyak orang yang tertipu. Judul-judul film itu belum tentu ada artinya, tapi yang penting mirip dan menarik penonton banyak.
Yah begitulah. Apakah kamu punya prediksi lain mengenai Demam yang Akan Melanda Jakarta? Silakan share pendapat kamu di comment.