Kesiapan Korea Selatan untuk jadi host Grand Prix Formula 1 masih belum sempurna. Kali ini giliran masalah keterbatasan penginapan untuk crew tim yang mengemuka.
Seperti dilansir Crash Net, Jumat 22 Oktober 2010, staf dan crew tim peserta banyak yang tidak mendapat hotel untuk menginap. Sebagai alternatif disediakan 'hotel cinta' yang fasilitasnya jauh dari Hotel Bintang Lima yang biasa mereka terima di tiap negara penyelenggara.
Hotel tersebut bahkan disebut sebagai 'Rumah Bordil' karena ada seorang crew yang ditawarkan mendapat 'teman perempuan' sepanjang akhir pekan. Harian The Sun bahkan melansir kalau ada salah satu gadis penghuni kamar hotel yang menyatakan kamarnya 'dibuka' selama beberapa jam. Sedangkan gadis si penghuni akan keluar dulu untuk sementara.
Kejadian ini bersumber dari ketidaksiapan panitia GP Korea. Sebelumnya panitia juga tidak bisa menyelesaikan sirkuit Yeongam tepat pada waktunya. Selain itu beberapa sponsor besar juga mulai menarik diri. Ketika masalah itu terselesaikan, akomodasi menjadi kendala berikutnya.
Sirkuit Yeongam yang berada 250 mil dari ibukota Seoul dinilai belum terbiasa dengan jumlah pengunjung sebanyak ini. Akibatnya banyak staf dan crew yang tidak mendapat kamar penginapan.
Sumber : http://surabayacybercity.blogspot.com/2010/10/rumah-bordil-jadi-tempat-penginapan.html