Sebuah jet kosmik yang menakjubkan dari lubang hitam raksasa yang mengancurkan kemudian menelan sebuah bintang, berhasil diabadikan oleh para astronom untuk pertama kalinya.
Peristiwa langka dari salah satu kekuatan paling kuat di alam semesta ini, menunjukkan aliran plasma mengalir keluar dari lubang hitam raksasa, di sebuah galaksi yang jauhnya hampir empat milyar tahun cahaya dari Bumi.
Dalam foto ini terlihat sebuah pemandangan spektakular, dimana puing- puing bintang ditelan oleh lubang hitam yang sebelumnya belum pernah diamati para astronom.
Kebanyakan galaksi mempunyai lubang hitam super besar, atau sebuah wilayah ruang angkasa yang menyedot segala sesuatu didekatnya dengan gaya tarik gravitasi mereka yang kuat. Dan pada inti lubang hitam ini terdapat jutaan atau bahkan milyaran matahari.
Penghancuran bintang itu terlihat oleh Teleskop Swift pada Maret, setelah mengembara terlalu dekat dengan lubang hitam tersebut.
Dr David Burrows dan tim ilmuwan di Pennsylvania State University mengatakan analisis kimia dari pertunjukan sinar ultraviolet tersebut berasal dari bahan yang tersedot ke lubang hitam berukuran jutaan matahari.
“Kami menyimpulkan telah menangkap permulaan aktivitas jet relativistik dari lubang hitam super besar.” tulis grup tersebut.
Peristiwa sebuah bintang ditelan oleh lubang hitam hanya terjadi sekali setiap seratus juta tahun dalam sebuah galaksi. Lubang hitam tersebut sekarang diyakini menjadi lebih kuat karena massa tambahan dari bintang yang tertelan.
Sumber : dailymail
Peristiwa langka dari salah satu kekuatan paling kuat di alam semesta ini, menunjukkan aliran plasma mengalir keluar dari lubang hitam raksasa, di sebuah galaksi yang jauhnya hampir empat milyar tahun cahaya dari Bumi.
Dalam foto ini terlihat sebuah pemandangan spektakular, dimana puing- puing bintang ditelan oleh lubang hitam yang sebelumnya belum pernah diamati para astronom.
Kebanyakan galaksi mempunyai lubang hitam super besar, atau sebuah wilayah ruang angkasa yang menyedot segala sesuatu didekatnya dengan gaya tarik gravitasi mereka yang kuat. Dan pada inti lubang hitam ini terdapat jutaan atau bahkan milyaran matahari.
Penghancuran bintang itu terlihat oleh Teleskop Swift pada Maret, setelah mengembara terlalu dekat dengan lubang hitam tersebut.
Dr David Burrows dan tim ilmuwan di Pennsylvania State University mengatakan analisis kimia dari pertunjukan sinar ultraviolet tersebut berasal dari bahan yang tersedot ke lubang hitam berukuran jutaan matahari.
“Kami menyimpulkan telah menangkap permulaan aktivitas jet relativistik dari lubang hitam super besar.” tulis grup tersebut.
Peristiwa sebuah bintang ditelan oleh lubang hitam hanya terjadi sekali setiap seratus juta tahun dalam sebuah galaksi. Lubang hitam tersebut sekarang diyakini menjadi lebih kuat karena massa tambahan dari bintang yang tertelan.
Sumber : dailymail