Pejabat German Aerospace Center mengatakan, observatorium luar angkasa sinar-x yang telah dinonaktifkan akan memasuki atmosfer Bumi pada awal November. Namun, kapan dan tempat pasti puing satelit ini akan mendarat belum diketahui.
Satelit ROSAT seberat 2,4 ton itu, saat ini sedang berada dalam orbit antara 53 derajat lintang utara dan selatan. Kabar buruknya seperti ditulis UPI, puing satelit yang lolos memasuki atmosfer Bumi bisa menghantam mana pun dengan area yang sangat luas.Saat ini, satelit mati ini sedang dilacak namun belum ada perkiraan pasti mengenai waktu dan tempat hentaman terjadi. Perkiraan baru bisa dibuat dua jam sebelum hantaman.
“Mustahil memperkirakan tempat dan waktu hantaman satelit ini,” ungkap kepala Space Debris Office di European Space Agency (ESA). [mor]
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1779713/gawat-bumi-kembali-terancam-hantaman-satelit