Bandara Changi Singapura
Dibandingkan Dengan Bandara Ibu Kota ..
Bandara Soekarno-Hatta
Tak heran jika Singapura sering menjadi tujuan wisata bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia. Selain tata kota yang nyaman, pusat belanja yang murah,serta makanan lezat dari berbagai negara, juga tak ada banyak pungutan biaya liar di bandara seperti yang terjadi di sejumlah bandara di Indonesia.
Saat menginjakkan kaki di bandara internasional Changi, para penumpang pesawat disambut dengan tata megah arsitektur bandara yang pada tahun 2010 mampu menangani 42,038,777 penumpang. Perbedaan mendasar antara bandara di Indonesia dan Changi yaitu tak ada pungutan baik resmi maupun liar ketika menginjakkan kaki di bandara yang masuk 18 besar tersibuk di dunia itu.
Selain tata arsitektur yang megah, Changi juga dilengkapi pendingin di seluruh sudut sehingga penumpang tak perlu merasa kepanasan. Di setiap gate disediakan sky train yang membawa penumpang dari terminal satu ke terminal lainnya tanpa harus menggunakan bus atau mendorong bagasi yang tentunya sungguh melelahkan.
Hal menarik lainnya dari bandara yang dioperasikan pertama kali pada tahun 1981 ini, tak ada gangguan para porter yang mendorong troli menawarkan jasa mengangkut barang. Troli disediakan di luar gate dan petugas bandara dengan siap siaga membantu penumpang untuk memberikan informasi mengenai apapun termasuk tempat mengambil taksi, money changer, bahkan menggunakan akses internet secara gratis. Tak ada jasa perusahaan asuransi yang menghentikan penumpang saat menuju ke gate masing-masing.
Berbicara mengenai akses internet, Changi menyediakannya secara gratis di sudut manapun. Saat masuk ke Changi pertama kali, penumpang hanya diminta menunjukkan nomor ponsel Singapura dan kemudian mendapatkan secarik kertas berisi username dan kata sandi dan bisa mengakses internet selama empat jam. Kecepatannya sungguh luar biasa. Hal yang sama ketika hendak meninggalkan bandara Changi, penumpang bisa menuju ke bagian informasi dan meminta akses penggunaan internet ke petugas.
Jika penumpang tak membawa laptop, Changi Airport menyediakan dua buah komputer layar datar di setiap sudut dan penumpang bisa menggunakannya secara gratis. Ruang tunggu juga sangat nyaman dan lapang serta dilengkapi AC yang sangat menyejukkan. Berbeda ketika berada di bandara kelas internasional seperi Soekarno-Hatta di mana penumpang harus merasakan penat dan hawa panas terutama saat penumpang berdesak-desakan.
Apabila penumpang masih memiliki banyak waktu dan hendak bersantai, beragam pilihan seperti restoran, butik pakaian ternama berkelas berjajar rapi di dalam bandara. Mulai dari Calvin Klein, D&G, hingga jenis-jenis parfum berharga selangit.
Badan merasa lelah? Changi Airport menyediakan kursi pijat gratis di setiap gate sehingga penumpang bisa melepaskan kepenatan saat menunggu pesawat. Meski petugasnya jarang tersenyum namun Changi Airport benar-benar menunjukkan kelas sebagai bandara yang berkelas internasional.
sumber :
http://id.she.yahoo.com/andaikan-bandara-soekarno-hatta-seperti-changi-singapura-005635601.html