Popularitas tablet PC kian menanjak beberapa tahun terakhir. Peranti ini digemari lantaran fungsinya yang beragam, untuk membaca dokumen e-paper seperti buku, majalah, koran dsb, menonton film atau mendengar musik, bermain game, menggambar, mengedit foto, juga sebagai alat komunikasi. Pamornya kian tinggi, pasar gadget disesaki produk tablet, mulai dari harga ratusan ribu rupiah sampai yang mendekati 10 juta rupiah.
Dari sekian banyak produk yang beredar, dibutuhkan kejelian agar nantinya tidak menyesal setelah membelinya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli sebuah tablet.
1. Harga = Kualitas
Di pasaran banyak tersedia tablet yang dibanderol dengan harga murah, bahkan sangat murah. Masalahnya, harga yang murah ini kualitasnya tak bisa diandalkan. Misalnya saja layar yang kurang jernih, tidak responsif terhadap sentuhan jari, dan daya prosesornya kurang. Ini membuat pengalaman menggunakan tablet menjadi tak menyenangkan. Layar yang kurang jernih mengganggu kenyamanan mata saat menggunakan tablet.
Sementara layar yang tak responsif dijamin bikin geram pengguna. Prosesor yang rendah bisa membuat tablet menjadi lambat. Untuk kenyamanan, tak ada salahnya merogoh kocek lebih dalam. Tablet berharga mahal dan bermerek, biasanya punya performa yang bisa diandalkan.
2. Pilih Sistem Operasi
Secara garis besar, ada dua sistem operasi yang popular di pasaran: Apple iPad dengan sistem operasi iOS dan tablet berbasis sistem operasi Android. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, Apple iPad dipandang punya layar sentuh yang intuitif. Di sisi lain, tablet dengan sistem operasi Android tersedia dalam banyak pilihan, mengingat tingginya jumlah vendor pengadopsinya.
Selain itu, ada banyak ribuan aplikasi dan game yang siap diunduh ke tablet Android. Kalau ingin memilih sistem operasi lain, ada juga tablet yang menawarkan sistem operasi BlackBerry RIM dan Windows. Ingin mengetahui keunggulan dan kelebihan masing-masing sistem operasi? Ada baiknya mencari referensi bacaan atau tontonan tepercaya.
3. Konektivitas
Umumnya, tablet menggunakan jaringan data seluler. Namun, banyak pula tablet yang hanya mengandalkan jaringan WiFi. Tablet yang hanya menggunakan konektivitas WiFi biasanya jauh lebih murah, ketimbang yang dilengkapi dengan konektivitas 3G/HSDPA/HSUPA. Jika termasuk orang yang mobile, pilihlah tablet berjaringan 3G/HSDPA/HSUPA. Jangan pilih yang hanya menggunakan koneksi WiFi saja, karena tak semua tempat dilengkapi fasilitas itu.
4. Kapasitas Penyimpanan
Beberapa tablet menyediakan slot untuk menambah memori eksternal, jika kapasitas memori internal tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Jadi, kapasitas penyimpanannya bisa di-upgrade sesuai keinginan pengguna. Namun beberapa tidak menyediakannya, misalnya saja Apple iPad. Bila pengguna membeli iPad dengan kapasitas 16 GB, ya memorinya tak bisa ditingkatkan lagi.
Bila suka menyimpan banyak foto dan video sehingga membutuhkan penyimpanan yang besar, pilihlah tablet yang dilengkapi slot memori eksternal. Pilihan kartu memori eksternal hingga 32 GB biasanya masih dapat diandalkan. Namun, kini beberapa tablet bahkan sudah mulai menawarkan kemampuan membaca media penyimpanan eksternal hingga 2 TB.
5. Kualitas Kamera
Kualitas kamera adalah aspek lain yang perlu dipertimbangkan. Banyak pengguna menggunakan tabletnya untuk foto keluarga, foto-foto liburan, dan banyak hal lainnya. Kalau doyan foto-foto, pilih tablet yang memiliki kualitas kamera yang layak dan jumlah megapiksel yang besar.
6. Ketahanan Baterai
Penggunaan tablet PC umumnya memakan banyak baterai. Perhatikanlah kualitas dan kuantitas baterai sebelum membeli. Pilihlah tablet yang punya masa pakai baterai yang panjang.
7. Berat dan Ukuran
Berat tablet tak kalah penting. Tablet yang lebih berat cenderung menghambat penggunaan dan mengganggu mobilitas. Demikian pula dengan ukuran. Pasalnya, pengguna mungkin akan kesulitan mendapatkan sarung pelindung atau menyimpannya dalam tas kerja. Pilih tablet dengan berat dan ukuran yang bisa ditoleransi.