Pesawat Merpati Jatuh. Pesawat Merpati Nusantara MA-60 jatuh sekitar pukul 14.00 WIT dari ketinggian 15.000 kaki ke laut di dekat Bandara Utarom atau Bandara Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5/2011). Jatuhnya Pesawat Merpati ini mengakibatkan 27 korban tewas.
Korban tewas seluruhnya terdiri dari 18 orang dewasa, 1 orang anak-anak, dua bayi dan 6 kru pesawat. Sampai saat ini tim SAR masih terus melakukan penyisiran untuk mencari korban tewas lain dengan menambah personil dan peralatan selam. Tim SAR baru berhasil mengavakuasi 15 dari 27 korban tewas. Korban tewas mayoritas adalah warga Sorong yang akan bepergian Nabire. Salah satu korban tewas yang berhasil di evakuasi adalah co-pilot.
Pesawat tersebut terbang dari rute Sorong menuju Kaimana. Kepala Bandara Utarung, Jaka Karim, mengatakan, pesawat tersebut diperkirakan jatuh pada pukul 14.05 WIT. Pesawat diduga kehilangan keseimbangan dan kemudian jatuh ke laut akibat cuaca buruk.
Berdasarkan informasi dari para saksi di lokasi kejadian, sebelum jatuh, Pesawat Merpati Nusantara MA-60 akan melakukan pendaratan. Pesawat Merpati MA-60 sempat berputar-putar selama kurang lebih 15 menit di atas langit Kaimana sebelum akhirnya jatuh ke laut dan terbelah menjadi dua bagian. Pesawat jatuh ke laut ketika jaraknya dari landasan lapangan udara Kaimana hanya kurang dari 1 kilometer.
Kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi jatuhnya pesawat yang hanya berjarak 500 meter dari tepi pantai.