Kepanikan terjadi di wilayah pinggiran Sri Lanka, hal tersebut disebabkan oleh tewasnya tiga warga yang dituduh dilakukan oleh “Grease Devil/Kolor Ijo”.
“Kolor Ijo” dikenal dahulunya adalah sebagai pencuri yang menggunakan celana dalam dan melapisi tubuhnya dengan menggunakan minyak agar dia sulit ditangkap. Tapi kini “Kolor Ijo” telah menjadi pemangsa di malam hari yang menakutkan dan menyerang para wanita.
“Cerita yang kami dengar adalah dia datang dan menggigit leher dan dada para wanita muda. Meskipun sudah banyak keluhan, tapi polisi masih belum bertindak, polisi malah melepaskan orang yang dicurigai pelakunya,” ujar seorang penjual tiket yang tidak mau menyebutkan namanya.
Pada Jumat lalu, polisi terpaksa harus membubarkan masa dengan gas air mata, warga meminta empat pria yang ditahan yang dituduh sebagai “Kolor Ijo” agar dilepaskan untuk mereka hakimi bersama-sama.
Kini para warga berjaga-jaga pada malam hari dengan mempersenjatai diri mereka dan para wanita tinggal di dalam rumah.
Seperti dilansir Reuters, Senin (15/8/2011), pada Selasa kemarin sekira enam orang termasuk dua anggota polisi terluka akibat terlibat baku hantam. Warga emosi karena polisi membebaskan seorang pelaku yang diduga adalah “Kolor Ijo”.