Masyarakat Indonesia yang memiliki deposito diatas Rp 10 miliar atau golongan orang kaya sudah mencapai 20.000 orang hingga Juli 2011 ini. Angka tersebut tumbuh 20% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2010 lalu.
Presiden Direktur Perusahaan Konsultasi Investasi Maesa Consulting Indonesia Maikel Sajangbati, mengungkapkan bertambahnya orang kaya dikarenakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus melejit.
"Yang masuk kriteria tersebut yakni berdasarkan jumlah deposito Rp 10 miliar lebih," kata Maikel ketika ditemui disela acara CWMA Conference 2011 di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (18/10/2011).
Menurut Maikel, di tahun 2011 ini nantinya jumlah orang kaya berdeposito diatas Rp 10 miliar bisa tumbuh hingga mencapai 22.000 orang.
"Pertumbuhan kekayaan mereka bisa mencapai tiga kali lipat dari pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Maikel juga mengatakan bahwa hingga saat ini imbas dari krisis global terhadap gaya hidup dan pola investasi para nasabah berduit ini tidak terlalu terpengaruh.
"Gaya hidup mereka tidak berubah tetapi kini mereka sekarang lebih hati-hati dalam mengatur portofolio mereka dan lebih kritis terhadap produk-produk investasi yang ditawarkan perbankan. Pada dasarnya mereka cenderung protektif terhadap kekayaan mereka," tambahnya.
Maikel mengatakan alokasi dana kelolaan para nasabah kaya ini lebih banyak diinvestasikan ke pasar modal karena sektor tersebut lebih cepat mendongkrak kekayaan mereka.
"Sekitar 33% kekayaan mereka diinvestasikan ke pasar modal. Sedangkan sisanya ada di deposito, properti, dan fixed income," ujarnya.
Maikel mengatakan potensi populasi orang Indonesia yang akan naik kelas menjadi kaya masih bisa mencapai 2 juta orang.
"Jumlah deposito di bank dengan dana Rp 100 juta ke atas mencapai 2 juta orang dengan dana kelolaan mencapai Rp 1,600 triliun. Mereka mempunyai kesempatan untuk menjadi orang kaya berikutnya," pungkasnya.
(dru/hen)
Presiden Direktur Perusahaan Konsultasi Investasi Maesa Consulting Indonesia Maikel Sajangbati, mengungkapkan bertambahnya orang kaya dikarenakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus melejit.
"Yang masuk kriteria tersebut yakni berdasarkan jumlah deposito Rp 10 miliar lebih," kata Maikel ketika ditemui disela acara CWMA Conference 2011 di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (18/10/2011).
Menurut Maikel, di tahun 2011 ini nantinya jumlah orang kaya berdeposito diatas Rp 10 miliar bisa tumbuh hingga mencapai 22.000 orang.
"Pertumbuhan kekayaan mereka bisa mencapai tiga kali lipat dari pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Maikel juga mengatakan bahwa hingga saat ini imbas dari krisis global terhadap gaya hidup dan pola investasi para nasabah berduit ini tidak terlalu terpengaruh.
"Gaya hidup mereka tidak berubah tetapi kini mereka sekarang lebih hati-hati dalam mengatur portofolio mereka dan lebih kritis terhadap produk-produk investasi yang ditawarkan perbankan. Pada dasarnya mereka cenderung protektif terhadap kekayaan mereka," tambahnya.
Maikel mengatakan alokasi dana kelolaan para nasabah kaya ini lebih banyak diinvestasikan ke pasar modal karena sektor tersebut lebih cepat mendongkrak kekayaan mereka.
"Sekitar 33% kekayaan mereka diinvestasikan ke pasar modal. Sedangkan sisanya ada di deposito, properti, dan fixed income," ujarnya.
Maikel mengatakan potensi populasi orang Indonesia yang akan naik kelas menjadi kaya masih bisa mencapai 2 juta orang.
"Jumlah deposito di bank dengan dana Rp 100 juta ke atas mencapai 2 juta orang dengan dana kelolaan mencapai Rp 1,600 triliun. Mereka mempunyai kesempatan untuk menjadi orang kaya berikutnya," pungkasnya.
(dru/hen)
sumber :http://finance.detik.com/read/2011/10/18/142856/1746778/5/orang-kaya-indonesia-berdeposito-rp-10-miliar-naik-20?f9911023