Carpaccio 'Lukisan' Oriana Tirabassi

Penampilan carpaccio racikan sang chef dari Marche, Italia ini bagai sebuah lukisan. Irisan tipis beef fillet dan cod fillet diperkaya dengan warna-warni sayur dan buah yang cantik. Sentuhan homemade sauce memberi tekstur rasa yang kaya. Mulus mengelus lidah!
http://images.detik.com/content/2011/12/07/933/SLRossoCTT.jpg

Koleksi kuliner Italia memang penuh pesona. Tidak terbatas pada pasta dan pizza. Itulah yang saya buktikan saat bertemu langsung dengan Oriana Tirabassi. Chef wanita yang kini menjadi Italian Chef di Rosso, hotel Shangri-la Jakarta. Chef yang ceria dan energik ini pernah berkarir di bidang seni dan design sebelum serius menekuni kuliner.
http://www.restaurantgirl.com/Carpaccio_di_Manzo_2.JPG

Kecintaannya akan bunga dan seni langsung terlihat dari deretan menu yang disusunnya. Keahliannya di bidang de cuisine, pasta, pizza dan breadmaking memberi bukti kecintaanya pada kuliner. Pizza merupakan menu yang wajib dicicip. Selain dibuat dengan tangan, chef Oriana yang energik juga menyandang gelar juara di World Pizza Championship yang digelar di Caesars Palaca Las Vegas.

Carpaccio irisan tipis daging sapi mentah, salmon, tuna atau daging sapi muda merupakan appetizer klasik Italia. Sajian yang menyandang nama pelukis ini ditangan chef Oriana menjadi nyata. Yang pertama, fillet cod yang putih diiris tipis dengan taburan melon oranye, serutan jamur truffle, delima merah, daun dill, percikan saus tomat dan olive oil. Cantik bagai lukisan taman bunga. Rasanya pun lembut, renyah, manis dan sedikit asam.

Carpaccio kedua memakai beef fillet segar yang ditata di atas potongan apel Granny Smith dan kyuri. Di atasnya diberi arugula dan serutan keju parmesan Parmagiano Regiano dengan sedikit percikan olive oil. Krenyes asam segar dan lembutnya daging sapi menyatu dengan keju yang gurih dan arugula yang sedikit pahit.

Kedua antipasti yang sungguh segar, disempurnakan oleh racikan sup sang chef yang unik. Sup krim jamur porcini diberi topping buih halus dengan aksen keju Parmigiana. Aromanya gurih segar earthy. Makin enak setelah diaduk dengan truffle oil. Irisan toast dengan topping serutan jamur truffle menyempurnakan kelezatan sup ini. Mulus sempurna!

Setelah mata dan lidah dimanjakan dengan sensasi lezat. Home made pasta yang selalu dibuat segar oleh sang chef sangat sulit ditolak. Tiga jenis pasta disajikan dalam sampler. Spaghetti hitam bersaus seafood, ravioli paprika dan orzo dengan lamb ragout. Semuanya diracik dengan kontras rasa yang lengkap. Pastanya terasa kenyal lembut dan sangat segar.

Veal trilogy yang menjadi sajian utama tak kalah menggoda. Dalam satu sajian, veal yang medium well diracik dengan saus balsamic yang asam gurih. Dijodohkan dengan bayam, lobster dan labu kuning. Harmoni rasa yang dipilih dengan cermat oleh sang chef benar-benar memuaskan selera.

Deretan pilihan home made pizza sangat menggoda, tetapi sang chef justru memilihkan pizza di akhir santapan. Chocolate fondant yang berisi lava chocolate disajikan cantik di atas palet dari cokelat, lengkap dengan kuas biskuit dan lukisan Monalisa di atas cokelat. Kelembutan cokelat ini disempurnakan dengan sapuan dingin homemade pistachio dan vanilla ice cream. Hmm..sebuah ending yang mulus.
http://www.tastydays.com/f_images/3727927465_bb632e8d9c.jpg

O la la.. kejutan yang dijanjikan sang chef benar-benar terbukti. Pizza berukuran 24 cm tampil cantik menggiurkan. Bertopping irisan tipis anggur hijau dan merah, dan strawberry di atas sapuan whipped cream. Saat digigit, kulitnya renyah garing dengan selipan kejutan yang lain. Olesan saus cokelat, pisang dan fresh cream. Tak ada rasa manis berlebihan tetapi justru kerenyahan kulit pizza buatan sang chef yang sangat crunchy.

Chef Oriana yang menyukai bunga jasmine ini selau sibuk menyapa para tamu Rosso. Sekali lagi sang chef memberi kehangatan dan keramahan nyonya Italia. Untuk pengalaman rasa Italia yang sebenarnya, kesempatan untuk mencicipi olahan chef Oriana sangat sayang jika terlewat.

Rosso
Hotel Sangri-la Jakarta
Kota BNI
Jl. Jendral Sudirman Kav 1.
Jakarta
Telepon : 021-5707440; 021-30488535
Jam Buka : 11.30-14.30 dan 18.30 -22.30





sumber :http://www.detikfood.com/read/2011/12/07/111050/1784906/933/carpaccio-lukisan-oriana-tirabassi

Arsip Blog