7 Hewan Eksotis Yang Bisa Membunuh SeCara Dramatis


Apabila kita ingin jalan-jalan ke pantai, jangan sampai terpisah dari rombongan dan harus hati-hati. Mau tahu alasannya?

Karena di pantai ada beberapa hewan yang tampak lucu, tapi bisa mematikan. Layaknya anak kecil yang mudah excited dengan banyak hal-hal baru, mungkin rasa ingin tahu kalian akan mendorong kalian untuk lebih dekat menyentuh hewan yang terlihat lucu misalnya. Apa saja hewan pantai yang harus kita hindari?

1. Cone Snail



Hewan yang satu ini punya bentuk yang indah. Menggemaskan, tepatnya. Siapa yang tidak ingin menyentuhnya dan membawanya pulang? Tapi, cone snail ini punya senjata yang sangat berbahaya lho. Bagian ujung pangkal mulutnya bisa menembakkan sengat berupa racun yang sangat mematikan. Korban akan mengalami malfungsi syaraf, di mana tidak ada bagian tubuh yang bisa digerakkan, kemudian meninggal hanya dalam 4 menit.

2. Poison Arrow Frog



Namanya saja sudah mengandung racun Kodok yang bisa melompat hingga 2 meter ini mempunyai senjata mematikan di kelenjar kulitnya. Jangan coba-coba sentuh yaaa!

3. The Lazy Clown



Hewan yang mirip duri pohon ini hidup di hutan Amazon, di selatan Brazil. Namanya Taturana Tatarana. Lucu yah? Tapi sayang, ternyata hewan ini tidak selucu namanya, karena dia memiliki ratusan duri pada tubuhnya, yang menyimpan racun mematikan dan mengandung Anti-coagulant buat darah kita. Hampir dapat dipastikan bahwa hewan ini telah memakan belasan korban setiap tahunnya.

4. Beaked Sea Snake



Ular laut ini bisa kita jumpai di Kepulauan India dan Asia, pantai-pantai daerah India, atau sekitar Teluk Persia. Nama ilmiahnya Enhydrina schistosa. Lucunya, warga Singapura dan Hongkong suka menjadikan hewan ini sebagai lauk, padahal hewan ini punya racun yang bisa membuat kamu tidur bersama ikan-ikan di laut untuk selamanya, hehehe

5. Stone Fish



Nah, kalau hewan yang satu ini, bentuknya menyerupai batu. Cukup berdiam diri di dasar laut, dan siap meracuni siapa saja yang menyentuhnya dengan duri-duri yang terletak hampir di seluruh bagian tubuhnya. Kabarnya, racun dari hewan ini akan sangat menyiksa korbannya, sehingga si korban merasa lebih baik mengamputasi bagian tubuhnya yang terkena racun tersebut. Wah, sangat mengerikan ya?

6. Box “Coffin” JellyFish




Kalau ubur-ubur yang satu ini, ada di film 7 Pounds yang dibintangi Will Smith. Dalam film itu, diperlihatkan bagaimana Will Smith mengakhiri hidupnya dengan membiarkan dirinya digigiti oleh Jellyfish. Hewan ini memiliki 24 pasang mata dan tentakel yang mengandung ribuan dosis nematocysts. Dengan ribuan jarum-jarum racun yang menusuk tubuh di seluruh bagian, hampir dapat dipastikan bahwa hewan ini akan membunuh hanya dalam hitungan detik.




7. Gurita cincin biru





Biru bercincin gurita (genus Hapalochlaena) adalah tiga spesies gurita (atau mungkin empat) yang hidup di kolam air pasang di Samudera Pasifik, dari Jepang ke Australia (terutama di sekitar selatan New South Wales dan Australia Selatan ). Mereka saat ini diakui sebagai salah satu hewan yang paling berbisa di dunia kelautan. Meskipun ukurannya yang kecil dan sifat yang relatif jinak, mereka dapat membuktikan berbahaya bagi manusia.
Gurita menghasilkan racun yang mengandung tetrodotoksin, 5-hydroxytryptamine, hyaluronidase, tiramin, histamin, tryptamine, octopamine, taurin, asetilkolin, dan dopamin. Komponen neurotoksin utama bercincin biru racun gurita awalnya dikenal sebagai maculotoxin namun kemudian ditemukan identik dengan tetrodotoxin, neurotoxin yang juga ditemukan dalam pufferfish dan siput kerucut yang 10.000 kali lebih beracun dari sianida. Tetrodotoxin blok saluran natrium, menyebabkan kelumpuhan motor dan pernapasan dalam beberapa menit pemaparan, menyebabkan serangan jantung karena kekurangan oksigen. Toksin ini diproduksi oleh bakteri dalam kelenjar ludah gurita.
Gurita cincin biru, meskipun ukuran kecil, membawa racun cukup untuk membunuh 26 manusia dewasa dalam hitungan menit. Selanjutnya, gigitan mereka kecil dan seringkali tidak nyeri, dengan korban banyak yang tidak menyadari bahwa mereka telah envenomated sampai depresi pernapasan dan kelumpuhan.

Arsip Blog