Hebatnya, pilot tidak merasa perlu untuk melakukan pendaratan darurat, meskipun tubuh burung mati masih menyangkut pada hidung pesawat dan melanjutkan perjalannya ke tempat tujuan di Ishigaki, Okinawa.
Dalam insiden ini, tak ada satu pun dari sembilan anggota awak pesawat yang berada dalam penerbangan selama tiga jam dari Naha yang terluka.
Dailymail menulis bahwa, Kementerian transportasi Jepang saat ini telah meluncurkan sebuah investigasi untuk menyelidiki insiden tersebut. Dan dikatakan bahwa akan disiapkan peralatan radar di Bandara Haneda Tokyo pada bulan April untuk membantu melacak kawanan burung, guna memandu pesawat keluar dari jalur mereka.
sumber :http://www.berita.manadotoday.com/tabrak-burung-albatros-pesawat-ini-nyaris-celaka/14043.html