Kanker pada Anak Susah Dicegah

Pada orang dewasa, kanker identik dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan jarang olahraga sehingga bisa dicegah. Namun pada anak, gaya hidup bukan faktor pencetus utamanya sehingga jauh lebih sulit untuk melakukan pencegahan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtJLYe0_HahpzT9aHNIvof3uzCv_a7vDAgokxmIASY686Y9Y9uJyr3tNo5aeNcV4ptXBhg7VtZrZb00pfh_DVkPLxGIjccDfYTZ98F0IVi36uozuFSzkkk0I8mclqcjsBLzR-PGyFBEOxP/s1600/childhood-cancer-survivor_2.png


"Pada anak, kanker diduga merupakan interaksi dari 4 faktor yakni genetik, zat kimia, virus dan radiasi," kata Dr Ekowati Rahajeng, SKM, MKes, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI dalam jumpa pers di Gedung Kemenkes, Jumat (13/1/2011).

Faktor-faktor tersebut tidak selalu bisa dicegah, terutama genetik yang diperoleh sebagai bawaan sejak lahir. Demikian juga zat kimia, anak bisa saja terpapar zat kimia saat berada dalam kandungan misalnya jika orangtua mengonsumsi obat atau makanan yang terkontaminasi karsinogen.


http://blogs.scientificamerican.com/observations/files/2011/09/09-14-vaccine5501.jpg

Meski susah dicegah, bukan berarti orangtua boleh pasrah jika anaknya punya kanker.

Menurut Dr Eko, orangtua masih bisa melakukan sesuatu untuk mengurangi dampak kanker pada anak melalui deteksi dini karena kanker pada anak bisa disembuhkan asal belum terlambat.


http://www.commondreams.org/headlines06/images/0423-02.jpg

Sementara itu pakar onkologi anak dari RS Kanker Dharmais, dr Edy Tahuteru, SpA(K) mengibaratkan kanker seperti macan tidur. Pada orang dewasa, macan bisa dicegah agar tidak bangun sementara pada anak macan-macan itu sudah bangun sejak anak-anak itu lahir.


http://www.healthcare9.com/wp-content/uploads/2011/12/cancer-in-children.jpg

"Deteksi dini sangat penting bagi keberhasilan pengobatan kanker pada anak. Kanker mata misalnya, harapan hidup bebas tumor dalam 2 tahun sesudah pengobatan bisa 80 persen jika terdeteksi di stadium awal sedangkan jika terlambat harapannya cuma 25 persen," kata dr Edy yang juga hadir dalam jumpa pers tersebut.

Kadang-kadang proses pengobatan kanker anak juga butuh pengorbanan besar. Misalnya kanker mata, biji mata hampir selalu harus diangkat jika tidak ingin sel kankernya menyebar hingga ke otak maupun organ lain sehinggaorangtua sering tak rela jika anaknya memakai bola mata palsu.










sumber :http://www.detikhealth.com/read/2012/01/13/161332/1815083/763/beda-dengan-orang-dewasa-kanker-pada-anak-tak-bisa-dicegah

Arsip Blog