Wow !! Ternyata Pria Lajang Lebih Rentan Meninggal Karena Kanker


Pola hidup pria yang sudah menikah menjadi lebih sehat, dimana mereka tidak lagi merokok dan menenggak minuman beralkohol.
Masak-masak sendiri, makan-makan sendiri, cuci baju sendiri, tidur pun sendiri...Tentu masih ingat lagu yang didendangkan pedangdut senior Caca Handika ini bukan? Lagu yang menceritakan pria lajang yang kesepian dan belum menikah. Ternyata resiko menjadi pria lajang bukan itu saja, tetapi berdasarkan sebuah penelitian, pria lajang juga rentan terserang penyakit kanker.

Ya, banyak alasan untuk para lajang melangkah ke jenjang pernikahan. Tak hanya alasan mencari kebahagian dan ketentraman jiwa saja, ternyata menikah juga bisa menjadikan kesehatan fisik dan mental menjadi lebih baik. Maka jangan heran bila pria lajang resiko terkena kanker sangat besar ketimbang pria yang sudah memiliki istri.

Hasil itu sesuai dengan penelitian yang dilakukan University of Oslo, Norwegia terhadap 440 ribu pria dan wanita. Dalam penelitian itu ditarik keseimpulan bila pria yang melajang dan tidak menikah beresiko terkena penyakit kanker dari pada pria yang sudah menikah.

Sekitar 40 tahun lalu, para peneliti juga melakukan penelitian terhadap sejumlah kematian karena kanker. Hasilnya baik pria dan wanita yang belum menikah akan sering meninggal dengan penyakit seperti kanker paru-paru, prostat dan payudara.

Presentasi angka kematian pada responden pria yang belum menikah sebesar 18-35 persen. Angka ini dua kali lebih tinggi ketimbang angka kematian responden wanita yang belum bersuami, yakni 17-22 persen.

Para peneliti menjelaskan, turunnya resiko para pria atau wanita yang sudah menikah akan penyakit kanker karena pola hidup mereka berubah menjadi lebih baik setelah memiliki pasangan. Mereka yang sudah menikah, rata-rata sudah tidak lagi menjadi perokok berat dan menenggak minuman beralkohol. Meski pun ada sebagian kecil yang masih melakukannya. Seperti diketahui, rokok dan minuman beralkohol adalah dua barang yang memicu penyakit dan gangguan mental.

Selain itu, mereka yang sudah menikah juga sering mendapatkan dukungan dari pasangan selama mereka mendapatkan kesusahan dan tekanan mental.

So, masih betah hidup melajang?

http://jaringnews.com/

Arsip Blog