Terdapat dua lapis jalanan. Buatan bangsa Yunani di bawah jalanan buatan bangsa Roma.
Arkeolog di Yunani ungkap jalan bebatuan yang dipercaya dibangun dan digunakan pada masa kejayaan bangsa Roma yang terkubur sekitar 2 ribu tahun.
Jalanan dengan panjang 70 meter dan terbuat dari bebatuan itu diperkirakan merupakan salah satu jalan utama di daerah tersebut.
Jalan bebatuan kuno di daerah Thessaloniki, Yunani itu ditemukan secara tak sengaja dalam pekerjaan penggalian proyek pembangunan sistem subway kota tersebut yang seharusnya selesai dalam waktu 4 tahun.
Penggalian jalan bebatuan kuno itu diperlihatkan kepada khalayak umum pada hari Senin (25/6) lalu. Beberapa bebatuan memiliki guratan permainan anak-anak, ada pula yang bergambar kereta dorong.
Di daerah penggalian itu pula ditemukan beberapa barang kuno, seperti perkakas dan lampu, serta sisa-sisa pilar.
Salah seorang arkeolog yang turut terlibat dalam penggalian, Viki Tzanakouli mengatakan, jalanan yang dibangun bangsa Roma itu berusia setidaknya 1.800 tahun, dan sisa jalanan lebih tua sekitar 500 tahun sebelumnya, yang dibangun oleh masyarakat Yunani Kuno ditemukan di bawahnya.
"Kami menemukan dua lapis jalanan itu, menunjukkan sejarah kota itu selama beberapa abad. Jalanan kuno dan sisi jalanan itu sangat dekat dengan jalanan utama yang digunakan masa kini," katanya lagi.
Jalanan kuno ini berada 7 meter di bawah kota modern.
Pekerjaan bawah tanah untuk pembangunan subway dimulai di tahun 2006 itu memberi kesempatan langka bagi para arkeolog untuk mengeksplorasi artefak-artefak kuno yang bisa saja terkubur di bawah kota-kota modern yang padat di Yunani. Namun, penggalian dan ekskavasi arkeolog ini telah menyebabkan penundaan pembangunan jalur subway sekian lama.
Sebelumnya, di tahun 2008, para pekerja penggalian subway menemukan lebih dari seribu makam, sebagian bahkan berisi harta benda. Kuburan dengan beragam bentuk dan ukuran itu ada yang menyimpan perhiasan, koin, dan barang-barang seni.