TEMPO Interaktif, Paris - Dulu banyak orang mengira Mark Zuckerberg gila ketika ia menolak tawaran akuisisi Yahoo atas situs jejaring sosial buatannya Facebook dengan harga US$ 1 miliar. Tapi nyatanya, walau tawaran sudah dilipatgandakan, Mark tetap menolak.
Pada 2007 lalu Microsoft memberikan tawaran akuisisi US$ 15 miliar atau sekitar Rp 135 triliun, tapi tetap ditolak. Informasi ini terungkap pada konferensi pers pada konferensi web di Paris dengan judul "How to get acquired".
Senior Direktur Strategi dan Akuisisi Microsoft, Fritz Lanman, menegaskan bahwa Microsoft sudah berusaha untuk mengakuisi Facebook. "Ya kami mencoba untuk akuisisi, Facebook memiliki banyak kesamaan," kata dia.
Maka CEO Microsoft Steve Ballmer mendekati Mark Zuckerberg dan menawarkan US$ 15 miliar. Zuckerberg dilaporkan membalas Ballmer dengan mengatakan, "Mengapa bukan kami yang membeli perusahaan anda sebesar US$ 15 miliar?"
Usai penolakan tersebut, Microsoft membuat investasi US$ 240 juta (Rp 2,16 triliun) ke Facebook untuk kemitraan pencarian seperti yang ada sekarang.
Walau ada kerja sama dengan Microsoft, Zuckerberg menolak menjual situs jejaring sosial terbesar itu. "Saya tidak ingin menjual perusahaan, kecuali jika saya masih bisa terus mengontrolnya," kata dia.
Pada 2007 lalu Microsoft memberikan tawaran akuisisi US$ 15 miliar atau sekitar Rp 135 triliun, tapi tetap ditolak. Informasi ini terungkap pada konferensi pers pada konferensi web di Paris dengan judul "How to get acquired".
Senior Direktur Strategi dan Akuisisi Microsoft, Fritz Lanman, menegaskan bahwa Microsoft sudah berusaha untuk mengakuisi Facebook. "Ya kami mencoba untuk akuisisi, Facebook memiliki banyak kesamaan," kata dia.
Maka CEO Microsoft Steve Ballmer mendekati Mark Zuckerberg dan menawarkan US$ 15 miliar. Zuckerberg dilaporkan membalas Ballmer dengan mengatakan, "Mengapa bukan kami yang membeli perusahaan anda sebesar US$ 15 miliar?"
Usai penolakan tersebut, Microsoft membuat investasi US$ 240 juta (Rp 2,16 triliun) ke Facebook untuk kemitraan pencarian seperti yang ada sekarang.
Walau ada kerja sama dengan Microsoft, Zuckerberg menolak menjual situs jejaring sosial terbesar itu. "Saya tidak ingin menjual perusahaan, kecuali jika saya masih bisa terus mengontrolnya," kata dia.
sumber : yahoo.com